Kisah Dibalik Slogan Nike 'Just Do It': Terinspirasi dari Terpidana Mati
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
19 - Feb - 2023, 11:11
JATIMTIMES - Jika kalian mendengar atau membaca slogan 'Just Do It' pasti mayoritas berpikiran dengan salah satu merek perusahaan olahraga terbesar di dunia, yakni Nike. Melansir Businessinsider, slogan tersebut diluncurkan 1988. Tak banyak orang yang tahu jika ada kisah unik dibalik terciptanya slogan ikonik tersebut.
Jika biasanya slogan sebuah merek produk diambil dari sosok kisah sukses atau terinspirasi dari sesuatu yang bernuansa positif. Namun slogan Nike ini malah kebalikannya. 'Just Do It' terinspirasi dari kata-kata terakhir yang diucapkan oleh seorang terpidana mati yang sedang menunggu regu tembak untuk mengeksekusi mati dirinya.
Baca Juga : Stop Eksploitasi Hewan, Sirkus di Jerman Gunakan Hewan Berbentuk Hologram
Terpidana mati itu adalah Gary Gilmore yang dihukum mati karena kasus pembunuhan ganda. Gilmore dieksekusi mati oleh regu tembak dan menjadi orang pertama yang dieksekusi di Amerika Serikat sejak hukuman mati diterapkan kembali pada 1976.
Pada 19 Juli 1976, Gilmore telah merampok sebuah pompa bensin di sebuah tempat di negara bagian Utah dengan menggunakan senjata. Setelah mengambil sejumlah uang tunai, Gilmore meminta karyawan pompa bensin berbaring telungkup di tanah, lalu mengeksekusinya.
Keesokan harinya, Gilmore melanjutkan aksinya dengan merampok sebuah motel. Kemudian, seperti yang ia lakukan pada karyawan pompa bensin, Gilmore memaksa seorang karyawan motel berbaring lalu akhirnya menembak karyawan tersebut hingga tewas.
Saat mengeksekusi karyawan motel, tangan Gilmore tak sengaja tertembak oleh senjatanya sendiri. Kejadian tersebut dilihat oleh saksi, kemudian menjadi catatan polisi untuk memburu seseorang dengan luka tembak di tangannya.
Setelah melakukan aksinya, Gilmore kemudian bersembunyi di rumah sepupunya, Brenda. Namun, Brenda malah menelpom polisi dengan harapan tangan Gilmore yang tertembak bisa segera diobati. Brenda tak paham apa yang telah dilakukan Gilmore di hari-hari sebelumnya.
Saat dihukum mati, Gilmore mendapat pilihan antara digantung atau ditembak mati. Dan ia memilih ditembak mati. Pada 17 Januari 1977 Gilmore dieksekusi. Dengan menantang menghadapi regu tembak, kata-kata terakhir Gilmore kepada para algojo adalah "Ayo lakukan" atau "Let's Do It"...