KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Terkait Kasus Gratifikasi Rp 32 M Melibatkan Mantan Panglima GAM
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
17 - Feb - 2023, 01:13
JATIMTIMES - Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) tengah memeriksa mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terkait pendalaman kasus gratifikasi yang melibatkan mantan Panglima GAM (Gerakan Aceh Merdeka) Izil Azhar.
"Pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh untuk tersangka IA (Izil Azhar)," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga : Berita Duka, Mantan Wakil Ketua DPR RI Zaenal Ma'arif Meninggal Dunia
"(Pemeriksaan saksi) atas nama Irwandi Yusuf gubernur Provinsi Aceh periode 2007-2012 dan periode 2017-2022," jelas Ali.
Ali mengatakan Irwandi telah memenuhi panggilan dan tengah diperiksa penyidik. Namun soal materi pemeriksaannya, Ali enggan mengungkapkannya.
"Irwandi sudah datang. Sudah di ruang pemeriksaan lantai 2," jelas Ali.
Sebelumnya, mantan Panglima GAM sekaligus tersangka kasus gratifikasi Izil Azhar ditangkap usai sempat menjadi buron KPK selama empat tahun. Izil menjadi tersangka atas peran perantara gratifikasi bagi Irwandi Yusuf.
Menurut Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, kasus itu bermula saat Irwandi menjabat gubernur Aceh pada periode 2007-2012. Saat itu, Irwandi tengah melaksanakan proyek pembangunan dermaga di wilayah Sabang, Aceh, dengan pembiayaan APBN.
Irwandi saat itu menerima uang gratifikasi dari manajemen PT NS. Uang itu dikenal dengan istilah 'jaminan keamanan'. "Ketika proyek tersebut berjalan, Irwandi Yusuf dalam jabatannya sebagai gubernur diduga menerima uang sebagai gratifikasi dengan istilah 'jaminan keamanan'," kata Johanis beberapa waktu lalu.
Saat itulah peran Izil dimulai. Izil diduga menjadi perantara penerimaan uang gratifikasi bagi Irwandi. "Tersangka IA sebagai orang kepercayaannya untuk menjadi perantara penerima uang dari Heru Sulaksono dan Zainudin Hamid. Tersangka IA menjadi orang kepercayaan Irwandi Yusuf karena sebelumnya pernah menjadi bagian tim sukses Pilkada Gubernur Aceh tahun 2007," ujar Johanis.
Baca Juga : Baca Selengkapnya