Dinilai Tak Bernyali, Ketua GP Mania Tak Lagi Dukung Ganjar, Pindah Dukung Anies?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Feb - 2023, 03:14
JATIMTIMES - Kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania menarik dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden 2024. Pembubaran GP Mania itu disampaikan Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer, saat hadir menjadi narasumber di Podcast politisi Akbar Faizal.
Menurut Noel-sapaan akrab Immanuel Ebenezer, ada tiga alasan mengapa dukungan kepada Ganjar itu dibubarkan. Pertama, dukungan Ganjar diawali karena adanya gagasan 3 periode.
Baca Juga : Jumlah Dapil di Banyuwangi Berubah Menjadi Delapan Seperti dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2023
"Kemudian saya coba melawan gerakan 3 periode yang digaungkan relawan Jokowi (dengan mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024)," ucap Noel, dikutip YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis (9/2).
Alasan kedua mengapa GP Mania dibubarkan, menurut Noel, Ganjar sosok pemimpin yang minim gagasan.
"Dua tahun ini kita tidak menemukan gagasan yang bisa kita perjuangkan dari Ganjar itu sendiri," ujarnya.
Sementara alasan ketiga, Noel menilai Ganjar tak memiliki loyalitas.
"Pemimpin itu harus punya loyalitas. Dan loyalitas harus dua arah, tidak bisa satu arah. Ganjar itu tidak punya loyalitas itu," tegasnya.
"Ganjar sosok yang tidak punya nyali, ngga ada keberanian. Kita butuh pemimpin yang punya nyali ya dalam keberpihakan, dalam sebuah kebijakan, dalam sebuah gagasan, dan segalanya. Dan Ganjar tidak punya apa-apa," imbuh Noel.
Lebih lanjut, Noel mencontohkan nyali yang dimaksud tak dimiliki Ganjar. Seperti nyali soal bagaimana membangun Indonesia yang lebih baik ke depan tanpa adanya polarisasi, tentang rekonsiliasi dan sebagainya. Kemudian nyali tentang Indonesia yang lebih kuat menjaga demokrasi. Seperti tolak perpanjangan 3 periode, tolak gagasan perpanjangan, dan tolak penundaan pemilu.
"Ganjar tidak punya sikap politik kayak begitu, sikap ideologis itu," ungkap Noel.
Menurut Noel, Ganjar menang karena popularitas. Karena Ganjar dilahirkan oleh beberapa lembaga survey, karena elektabilitas.
"Nah ini kita tidak mau, kita mau ada gagasan besar," tegasnya.
Lantas apakah ada peluang menggiring dukungan ke Anies, Prabowo atau lainnya?
Menurut Noel, kemungkinan itu selalu besar, karena saat ini pihaknya sedang berhadapan dengan gerombolan propaganda pemecah belah bangsa, yang selalu mendikte demokrasi dan kebhinekaan...