Hari Pertama Berlaga di AADC Qatar, Debatter Humaniora UIN Maliki Sukses Ungguli 2 Negara
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
31 - Jan - 2023, 05:19
JATIMTIMES - Hasil mengembirakan ditorehkan perwakilan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dari Fakultas Humaniora dalam ajang 2nd Asian Debating Championship (AADC) Qatar Debate 2023 di Muscat, Oman. Memasuki hari pertama (29/1/2023), Debatter Fakultas Humaniora telah mampu mengungguli dua tim yang berasal dari dua negara yang berbeda.
Pada laga awal, tim yang terdiri dari Ahmad Zaimul Umam, M. Husain Rifa’i, Betty Ayunda Wulandari, dan Ummi Hasanah ini sukses mengungguli debatter dari Universitas Hankuk, Korea Selatan. Setelah itu, debatter Fakultas Humaniora kembali dapat mengungguli debatter dari Universitas Nehru, India.
Baca Juga : Tiga Besar PTKIN Terbaik, UINSA Buka Kuota Tiga Ribu Mahasiswa Baru
Setelah menghadapi dua negara tersebut, tim debatter Fakultas Humaniora berlaga dan bertemu dengan tiga tim lain. Namun, belum diketahui siapa lawan dari tim debatter Fakultas Humaniora. Sebab, informasi lawan yang harus dihadapi, baru akan diumumkan 20 menit sebelum pertandingan dilaksanakan. Hal ini juga termasuk mosi debat yang menjadi bahan adu argumentasi.
Dalam pertandingan, menerapkan sistem perolehan poin untuk menentukan rangking setiap tim. Tim yang berada di peringkat atas, kemudian akan dipertemukan dengan tim yang mempunyai level yang sepadan oleh panitia AADC Qatar Debate 2023.
Sementara itu, Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Dr M. Faisol sebelumnya memberikan motivasi kepada para peserta. Pihaknya berpesan agar semua debatter selalu percaya diri dan totalitas dalam menjalani ajang lomba debat internasional.
Keyakinan dan kepercayaan diri ditambah totalitas dalam berusaha menjadi sebuah kunci dalam meraih juara pada ajang bergengsi ini. Dengan modal tersebut, pihaknya optimistis mahasiswa UIN Maliki Malang meraih hasil yang bagus.
"Tetap yakin, total serta siap bersaing di ajang itu. Jangan takut gagal," ujarnya saat para mahasiswa meminta restu sebelum mengikuti perlombaan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya