Manager Arema FC Akui Ingin Terbuka Berdialog Bersama Arek Malang

JATIMTIMES - Manager tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyayangkan aksi massa yang melakukan pengrusakan di Kandang Singa, Minggu (29/1/2023). Padahal, pihaknya ingin terbuka untuk berdialog dengan arek-arek Malang,

“Kemarin dari pentolannya kan sudah saya hubungi, komunikasi ayo duduk bareng. Kalau terjadi ini, chaos, kan tidak tahu. Di luar nalar saya,” ungkap Wiebie.

Baca Juga : Putra Haji Lulung Beri Dukungan ke Anies Baswedan, Mundur dari PPP? 

Saat ini Wiebie beserta beberapa pebbvvrwakilan manajemen dipanggil ke Polresta Malang kota untuk dimintai keterangan. Dari pantauan media ini hingga pukul 19.20 WIB, pemeriksaan yang dilakukan polisi belum usai.

Sementara itu, menyikapi terjadinya perusakan tersebut, manajemen Arema FC menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dalam hal ini, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengaku saat ini telah melakukan laporan ke Polresta Malang Kota.

“Bagi oknum pelaku yang melakukan pengrusakan dan anarkisme agar tidak timbul fitnah untuk bisa diungkap. Anarkisme dan pengrusakan bukan karakternya Arema,” tegas Tatang.

Tatang berpesan bahwa aspirasi seharusnya dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dan pihaknya menyayangkan peristiwa pengrusakan.

Baca Juga : Polresta Malang Kota Turunkan Tim INAFIS, Lakukan Olah TKP Pengrusakan

“Mari kepada semua pihak, hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat,” tegas Tatang...

Baca Selengkapnya