Pemkab Banyuwangi Intervensi Gizi Bumil untuk Tekan Kasus Stunting

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya

28 - Jan - 2023, 12:51

Kepala Dinas SosialPemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)


JATIMTIMES – Masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak (Stunting) menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Pemerintah melakukan berbagai upaya supaya kasus anak kurang gizi kronis ini dapat ditekan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, berdasarkan data di tahun 2022 jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan besarnya populasi yang diamati. Periode waktu biasanya 1 tahun atau lebih ( prevalensi rate-nya mencapai 20,1 persen).

Baca Juga : Polres Malang Tangkap 17 Tersangka Kasus Narkoba, 14 Pengedar Sisanya Pengguna

Dalam upaya mempercepat penurunan stunting tahun ini Pemkab Banyuwangi mengalokasikan Rp. 7 miliar.”"Anggaran itu untuk intervensi nutrisi ke ibu hamil risiko tinggi dan anak usia bawah dua tahun atau umur 0-24 bulan dimana pada masa ini anak mengalami periode pertumbuhan emas. Masa ini sering disebut dengan 1000 HPK yaitu 1000 hari pertama kehidupan. bayi di bawah dua tahun atau baduta," jelas Henik melalui sambungan WhatsApp (WA) pada Jumat (27/01/2023).

Lebih lanjut pejabat berhijab itu menambahkan  angggaran penanganan stunting tersebut dialokasikan secara proporsional ke 25 Kecamatan.

Total ada ada 2.704 jiwa yang menjadi penerima manfaat. Sasaran prioritas yakni 1.296 jiwa, terdiri dari 792 bayi stunting dibawah 2 tahun dari keluarga miskin (0-2) stunting. Selain itu terdapat sekitar 504 bumil risti dari keluarga miskin.

Lebih lanjut dia menjelaskan setiap hari nantinya penerima manfaat akan mendapat alokasi Rp 15 ribu atau Rp 450 ribu sebulan selama setahun untuk menambah asupan nutrisi mereka.

Bantuan akan disalurkan melalui pemerintah kecamatan yang akan ditindak lanjuti bekerjasama dengan warung atau penjual sayur keliling (Mlijoan) untuk menyalurkan makanan bernutrisi, seperti;  telor, ikan, ayam dan daging bagi buduta bayi dan kepada bumil risti. Warung dan mlijoan nantinya akan dibayar oleh tim untuk proses penyalurannya."Program ini akan kami mulai pada Februari 2023 mendatang, dengan  memaksimalkan pendampingan Tim Pendamping Keluarga" imbuh dia...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette