Ada Teroris di Jakut, Ketua RW Ungkap Kronologi Penggerebekannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
21 - Jan - 2023, 09:27
JATIMTIMES - Rumah tersangka teroris berinisial AS (26) di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) diperiksa oleh Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Markas Besar. AS sendiri diduga terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Penggerebekan pada rumah AS oleh Densus 88 disaksikan oleh pengurus RW dan RT setempat. Lalu, Ketua RW 03 Sunter Agung Tubagus Sidik Jaya Permana mengatakan penggerebekan pada rumah AS terjadi pada Jumat (20/1/2023) pagi.
Baca Juga : Nenek di Tulungagung Ini Murka, Lihat Cucunya Dicabuli Tetangga
Densus 88 memeriksa rumah AS selama 30 menit lamanya. Sejumlah barang disita Densus 88.
"Saat keluar rumah, tampak satu unit komputer jinjing, alat penyimpanan data (USB), buku rekening tabungan, dan sejumlah berkas juga ikut dibawa dari dalam rumah terduga pelaku. Tidak ada senjata (api)," kata Sidik, dikutip dari Antara, Sabtu (21/1/2023).
Lebih lanjut Sidik mengatakan, saat pemeriksaan terjadi AS tidak ikut. Menurut Sidik, polisi hanya menyerahkan satu unit sepeda motor yang dibawa AS saat berangkat bekerja di toko makanan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat penggeledahan terjadi, orang tua AS kaget lantaran sepeda motor anaknya diserahkan oleh pihak kepolisian. Kemudian, orang tua AS mengetahui penangkapan anaknya, AS dari Surat Perintah Kepolisian dan Surat Izin Penggeledahan.
"Hasil pemberitahuan Densus 88 bahwa yang bersangkutan ditangkap di sekitar tempat kerjanya, persisnya saya kurang tahu," kata Sidik.
Sidik lalu mengtakan bahwa AS adalah penghuni lama di lingkungan tersebut. Namun menurut Sidik, AS jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa kalau pulang kerja yang bersangkutan juga jarang ngobrol dengan orang tuanya karena pulangnya malam," kata Sidik.
Sidik juga mengungkap jika AS hanya tinggal dengan kedua orang tuanya. AS bisa saja kembali ke orang tuanya jika dari hasil pemeriksaan Densus 88 AS tidak bersalah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya