Harus Dimiliki, Ini 4 Sifat Penghindar Api Neraka

JATIMTIMES - Allah SWT telah memberikan tuntunan kepada umat manusia. Rasulullah SAW pun begitu. Sifat penghindar terhadap api neraka pun telah diajarkan dan dijelaskan dalam Alquran. Untuk itu, sifat inilah dimiliki oleh manusia agar terhindar dari api neraka.

Diolah dari Islampos, hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Taukah kalian orang-orang yang tidak akan disentuh api neraka atau orang yang tidak akan masuk neraka, mereka adalah setiap orang yang memiliki sifat hayyin, layyin, qorbin, sahlin". 

Baca Juga : Jangan Jadi Orang Sombong, Ancaman Allah Begitu Mengerikan 

Sifat pertama yang dimaksud adalah Sifat Hayyin atau Tawadu' yang artinya rendah hari. Dalam Al-Qur'an, surat Al Furqan 63 Allah SWT berfirman, "Mengenai hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan hati yang rendah dan orang-orang yang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucap ‘salam’". (QS Al-Furqan: 63)

Sifat selanjutnya adalah, sifat Layyin. Sifat ini merupakan sifat yang memiliki arti lemah lembut. Artinya, dalam bertutur kata, seseorang haruslah menunjukkan sikap Layyin. Hal ini semakin menunjukkan jika akhlak dalam Islam begitu sempurna.

Sebuah hadist, dari Abu Syuraih, ia berkata kepada Rasulullah SAW, "tunjukanlah suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga".

Sifat yang menghindarkan dari api neraka adalah, Sifat Qoribin. Sifat Qoribin artinya adlah dekat, akrab tak jaim dan mudah dalam bergaul. Seperti, ketika seseorang kenal dengan Rasulullah, ia langsung bisa akrab karena sifat yang dimiliki Nabi.

Ari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang mukmin, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya" (HR Muslim).

Baca Juga : Baca Selengkapnya