6 Sekolah Jadi Prioritas, Rencana Merger Terus Dikaji Pemkab Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Jan - 2023, 08:16
JATIMTIMES - Rencana penggabungan atau merger sejumlah sekolah di Kabupaten Malang masih terus dalam pembahasan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengefektifkan dan memaksimalkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, terutama bagi sekolah yang jumlah siswanya minim.
Dari pembahasan hingga saat ini, setidaknya ada 16 sekolah yang akan dimerger menjadi 8 sekolah. Sedangkan 2 di antaranya masih belum siap dan tengah dilakukan pengkajian dari segi kelayakan.
Baca Juga : Usai Dilantik, Pj Wali Kota Batu Langsung Tancap Gas Temui Dua Menteri RI
Saat ini, sudah ada 6 sekolah yang dinilai menjadi prioritas untuk dilakukan merger. Yakni SDN 5 Wonokerto Kecamatan Bantur, SDN 3 Gadingkulon Kecamatan Dau dan SDN 5 Tumpakrejo Kecamatan Gedangan. Selain itu juga ada SDN 10 Tumpakrejo Kecamatan Kalipare, SDN 3 Pajaran Kecamatan Poncokusumo dan SDN 2 Jeru Kecamatan Turen.
"Enam sekolah itu prioritas yang sangat layak dan memenuhi syarat untuk dimerger dan siap untuk dimerger. Yang sekolah lain masih perlu sosialisasi dan pertimbangan yang komprehensif," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang, Suwadji.
Ia mengatakan, 6 sekolah itu sudah hampir pasti akan dimerger. Namun demikian, upaya untuk melakukan merger itu masih terus dilakukan Dispendik bersama pihak sekolah dan kepala desa (kades) setempat.
Pasalnya, ada beberapa sekolah yang sempat mendapat penolakan dari sejumlah wali murid. Penolakan itu akibat jarak sekolah yang relatif lebih jauh dari tempat tinggal setelah dimerger.
"Jadi banyak yang harus dipertimbangkan. Apalagi jangan sampai jaraknya yang terlalu jauh malah menjadikan mereka tidak mau sekolah," imbuh Suwadji.
Permasalahan jarak tempuh sebenarnya juga sudah dipertimbangkan oleh Pemkab Malang saat rencana merger sekolah itu dikemukakan. Sebagai solusi, rencananya akan disedikan kendaraan angkutan sekolah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya