Tradisi Mengakhiri Wulan Kapitu, Wisata Bromo Bakal Ditutup Sementara 

JATIMTIMES - Warga Suku Tengger Bromo bakal melaksanakan peringatan penutupan tradisi Wulan Kapitu. Oleh karenanya, kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup sementara demi kelancaran pelaksanaan tradisi tersebut. 

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo itu disampaikan melalui akun Twitter @tnbts_official. Berdasarkan informasi yang diunggah akun tersebut, dimulainya pelaksanaan (tradisi) Wulan Kapitu jatuh pada Sabtu, 21 Januari mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan Senin, 23 Januari pukul 00.00 WIB. 

Baca Juga : Polres Malang Gelar Patroli Antisipasi Balap Liar, Puluhan Pemuda Membubarkan Diri

"Hai #sahabatmentaritengger, sekedar mengingatkan ya kalau tanggal 22 Januari 2023 memasuki hari terakhir Wulan Kapitu masyarakat Tengger nih sahabat," tulisnya. 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan tradisi Wulan Kapitu di awal tahun 2023 ini akan menutup seluruh aktivitas wisata Bromo. 

"Pada tahun ini, ada yang berbeda dengan wulan kapitu tahun2 sebelumnya, karena wisata Gunung Bromo akan benar2 ditutup untuk seluruh aktivitas wisata agar ibadah masyarakat Tengger dapat berjalan dengan khidmat," terang akun @tnbts_official. 

Warga Suku Tengger Bromo berharap masyarakat selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan. 

"Mari bersama kita hormati masyarakat Tengger untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta. Jadilah pengunjung yang cerdas dan bertanggung jawab. Jangan lupa untuk bawa sampahmu kembali ya setelah berkunjung ke Bromo. Karena kelestarian Bromo adalah tanggungjawab kita bersama. Salam Lestari," imbau akun resmi milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu. 

Berikut ini aturan penutupan selama pelaksanaan tradisi Wulan Kapitu oleh Warga Suku Tengger Bromo. 

1. Penutupan kawasan dilakukan pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 sejak pukul 18.00 WIB. 

Baca Juga : Pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang Berakhir 23 Januari 2023

2...

Baca Selengkapnya