Wali Kota Sutiaji Berikan Tanggapan Terkait Banyaknya Banner Dukungan Abah Anton Lanjut di 2024

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menanggapi banyaknya banner yang tersebar di sudut-sudut Kota Malang terkait dorongan Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton untuk melanjutkan perjuangan di tahun 2024.

Menurut Sutiaji, banyaknya banner dukungan terhadap Mochamad Anton atau yang akrab disapa Abah Anton untuk melanjutkan perjuangan di tahun 2024 merupakan hak setiap warga negara.

Baca Juga : Musyawarah Rakyat Rekomendasikan 7 Nama Pemimpin Indonesia pada 2024 ke Jokowi

Namun, dari banyaknya banner yang bertebaran di sudut-sudut Kota Malang, konteks dalam banner tersebut belum jelas, apakah maju sebagai calon kepala daerah atau maju sebagai calon anggota legislatif. 

"Itu hak semuanya. Abah Anton adalah warga negara, mempunyai hak yang sama dengan warga negara yang lain," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Minggu (15/1/2023). 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan menghalang-halangi hak dari setiap warga negara. Sutiaji akan bersikap terbuka bagi setiap warga Kota Malang dari berbagai latar belakang. 

Menurutnya, sebuah jabatan yang dimiliki oleh setiap orang merupakan amanah dari Allah Subhanahuwata'ala. Selain itu, seorang pimpinan juga harus bertindak secara adil kepada semua orang. 

"Jabatan itu adalah karunia, ketika diambil itu kan bukan milik kita. Jadi jangan sampai jabatan itu jadi tujuan," kata Sutiaji. 

Pihaknya pun mengaku tidak merasa tersinggung ataupun bawa perasaan (baper) dengan banyaknya banner dukungan terhadap Abah Anton. Menurutnya, banyaknya dukungan kepada Abah Anton untuk melanjutkan kiprahnya di tahun 2024 merupakan hal yang wajar. 

Baca Juga : SALAM, Media Pembelajaran Inovatif Kelompok KKM UIN Malang untuk Belajar Matematika 

"Kita doakan rupa-rupanya inisiasi (Abah Anton) mau ke DPR RI. Ayo kita dukung, beliau orang baik. Berilah kesempatan untuk berjuang lebih besar," ujar Sutiaji. 

Lebih lanjut, Sutiaji mengaku hubungan dirinya dengan Abah Anton baik-baik saja. Terlebih lagi, Sutiaji merupakan Wakil Wali Kota Malang ketika Abah Anton menjabat sebagai Wali Kota Malang di tahun 2013-2018. 

"Kemarin kita ketemu saat takziyah. Kapan itu juga ketemu. Ya karena kesibukannya padat, saudara saya, Pak Wali Kota dulu 2013-2018, saya jadi wakilnya, kan nggak salah. Saya dulu wakilnya beliau, biasa-biasa," pungkas Sutiaji.