Aksi Panggungnya Diberhentikan secara Paksa, Ifan Seventeen Mengamuk Tulis ini di Instagram
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Dec - 2022, 05:43
JATIMTIMES - Musisi Ifan Seventeen mengamuk di sosial media usai aksi panggungnya diberhentikan secara paksa oleh pihak keamanan.
Peristiwa kurang mengenakkan itu terjadi pada Minggu (11/12/2022) saat Ifan Seventeen manggung di Private Concert Banyuwangi.
Baca Juga : Sempat Jadi Perbincangan, Ternyata Mas Kawin Uang Kaesang dan Erina Rp 300 Ribu Memiliki Nomor Seri Unik
Pada konser yang digelar di sebuah hotel itu, tiba-tiba aksi panggung Ifan Seventeen dihentikan secara paksa oleh pihak keamanan.
Pihak keamanan hotel itu terlihat menerobos dan memaksa naik ke atas panggung dan memberikan kode agar konser itu berhenti.
Ifan Seventeen yang pada saat itu tengah asyik bernyanyi menanggapi untuk mengkoordinir hal tersebut pada pihak panitia.
Ia mengatakan jika panitia meminta untuk stop, maka ia akan stop atau memberhentikan konser tersebut.
"Ke panitianya aja mas. Kalau panitia nyuruh berhenti, kita berhenti," ucap Ifan.
Atas peristiwa itu, Ifan pun mengaku hal tersebut tak memiliki etika. Ia kemudian mengunggah momen dimana pihak keamanan hotel itu memaksa naik panggung seraya memberikan kode meminta penampilan Ifan dihentikan.
Unggahan itu Ifan lengkapi dengan caption yang menjelaskan apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan acara bisa diselesaikan dengan baik-baik dengan panitia acara terlebih dahulu.
"Ini soal etika!! Gini loh bapak-bapak security yang terhormat, kalau dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak sesuai diperjanjian antara pihak penyelenggara & pihak hotel tempat acara (BIASANYA PERIHAL BATAS WAKTU ACARA) monggo diselesaikan dulu dengan EO-nya, dengan cara baik-baik," tulis Ifan di Instagramnya @ifanseventeen, Senin (12/12).
Lebih lanjut Ifan menjelaskan bahwa pihaknya hanya diundang untuk menghibur sebagai bentuk pekerjaan.
Ia juga menegaskan bahwa jika pihak EO tidak menginstruksikan untuk berhenti maka ia tidak akan berhenti.
Hal itu sebagai bentuk profesionalisme mereka. Ifan kemudian berharap agar peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran agar para pihak keamanan bisa mengkoordinir dengan pihak panitia, bukan dengan pengisi acara...