Pelayanan Adminduk dengan Berbagai Tajuk Saling Bersaing di Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
04 - Dec - 2022, 12:57
JATIMTIMES - Berbagai inovasi banyak didaftarkan oleh masing-masing desa se-Kabupaten Malang dalam ajang Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang tahun 2022. Berdasarkan catatan panitia, inovasi pelayanan adminduk yang sudah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ternyata yang banyak mendominasi.
Beberapa desa ada yang mendaftarkan inovasi besutan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang bertajuk Desaku Tuntas. Namun juga banyak inovasi pelayanan adminduk yang diciptakan oleh pemerintah desa (pemdes) secara mandiri.
Baca Juga : Kenali Berbagai Jenis Helm Terbaik Yang Dijual di Pasaran
Beberapa diantaranya seperti inovasi pelayanan tuntas atau disingkat Pentas, yang diciptakan oleh Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading. Kemudian ada Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan (Pecel Tempe Mendoan) besutan Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpuncung.
Lalu ada Pelayanan Chat Surat Menyurat dan Kependudukan yang disingkat Pacarku merupakan inovasi dari Desa Slorok, Kecamatan Kromengan. Kemudian ada Inovasi Pak Bayan, yang merupakan singkatan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Bersih Melayani besutan Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Ricky Meinardhy berharap semua pemdes bisa turut berpartisipasi dalam ajang tersebut. Apalagi ajang tersebut juga dinilai menjadi momen yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa desa di Kabupaten Malang sudah dapat mengikuti perkembangan TIK.
"Dari momen ini kita (Diskominfo) berupaya untuk melakukan maping kebutuhan desa di bidang TIK. Mana desa yang sudah baik pengelolaan TIK, dan yang belum akan kita lakukan pembinaan. Dan secara tidak langsung juga akan membentuk keseluruhan digitalisasi desa," ujar Ricky.
Sedangkan berdasarkan catatan panitia, menjelang penutupan masa pendaftaran ajang tersebut, ternyata masih ada beberapa kecamatan yang pemdes nya belum mendaftar sama sekali. Beberapa diantaranya yakni, Gedangan, Sumawe, Pagak, Wagir, Bululawang, Tumpang, Dau, Kasembon.
Sementara itu, inovasi-inovasi yang sudah didaftarkan tersebut nantinya akan dilakukan proses penyaringan. Yang kemudian akan dilakukan penilaian oleh juri kehormatan.