Terpaksa Menikah "Palsu" lantaran Calon Istri Minta Sertifikat Rumah, Ryan Dono Beber Alasannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
03 - Dec - 2022, 02:57
JATIMTIMES - Baru-baru ini media dihebohkan dengan kisah seorang pria yang gagal menikah setelah semua persiapan pernikahan dilakukan.
Pria tersebut bernama Ryan Dono. Gagalnya Ryan untuk menikah disebabkan pihak calon istri secara mendadak meminta sertifikat rumah.
Baca Juga : Shah Rukh Khan Umrah Jadi Viral, Agamanya Beda dengan Sang IstriĀ
Awalnya, mantan calon istri tak pernah menyebut sertifikat rumah sebagai mahar pernikahan. Selama mempersiapkan pernikahan tak ada pembahasan terkait permintaan sertifikat rumah sebagai mahar.
Pihak wanita hanya meminta mahar uang tunai. Namun 3 hari sebelum pernikahan, pihak wanita meminta mahar sertifikat rumah.
Pengungkapan fakta yang sebenarnya itu Ryan tuangkan saat menjadi bintang tamu di salah satu acara TransTV. "H-3 minta sertifikat, pacaran satu tahun setengah. Persiapan pernikahan 5 bulan. Biaya semua dari saya. (Calon) mertua tidak dipungut sepeser pun. Sebelumnya nggak pernah menyebut sertifikat rumah," ungkap Ryan.
Ryan kemudian mengatakan bahwa dia sebenarnya memiliki rumah dan siap huni. Namun, rumah itu tak dijadikan maskawin karena mantan calon istriya sudah meminta maskawin berupa uang.
"Mama udah bilang rumah ada, tinggal diisi. Bukan maskawin. Maskawin udah minta. Dia minta uang senilai tanggal bulan tahun," imbuhnya.
Kemudian, Ryan mengatakan bahwa undangan yang berada di mantan calon istrinya dibakar, bukan disebar. "Undangan dia gak disebar malah dibakar," ungkap Ryan. "Dia minta 1.000 undangan, karena memang gak disebar," tambah ibunda Ryan.
Karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa lantaran pernikahan yang sudah siap dibatalkan, akhirnya Ryan dan keluarga membuat pernikahan palsu. Ryan dan keluarga tetap melakukan resepsi pernikahan tanpa mempelai wanita.
Pernikahan tersebut dilakukan dengan saudaranya yang pura-pura menjadi mempelai wanita. "Itu bukan dijodohkan ya. Itu saudara saya dadakan pernikahan supaya tamu undangan tidak banyak bertanya. Nggak mau juga membukakan aib perempuan," kata Ryan.
Menurut ibunda Ryan, resepsi itu mereka lakukan untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan dari para tamu kepada pihak keluarganya.
"Ibu inisiatif adanya pengantin perempuan untuk nggak banyak tanya tamu. Undangan nggak tahu. Sekarang tahu ya karena dari pihak perempuan duluan yang koar-koar," ucap sang ibu.
Lalu, Ryan mengungkapkan perasaannya saat berada di pelaminan. Ia mengaku berusaha tegar di depan para tamu undangan...