Makin Marak Pembobolan SDN di Jombang, Total 9 Sekolah Disatroni Maling
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Dec - 2022, 11:53
JATIMTIMES - Pencurian di sekolah dasar negeri (SDN) di Jombang kian marak. Kini sudah 9 sekolah yang disatroni komplotan maling di kota santri. Terbaru, SDN Jatibanjar di Kecamatan Ploso menjadi sasaran maling.
Kepala SDN Jatibanjar Rollys Decki Kristanto mengatakan, pencurian di sekolahnya terekam CCTV pada Rabu (30/11/2022) dini hari pukul 01.48 WIB. Pelaku memasuki ruang guru dengan cara merusak kunci pintu.
Baca Juga : Nyolong Sepeda Motor dan Gadaikan Laptop Sekolah, Guru Honorer di Jember Diringkus Polisi
Pencurian tersebut baru diketahui pada pagi harinya saat penjaga sekolah datang untuk membersihkan ruangan. Di situ, penjaga sekolah sudah melihat pintu terbuka dan kunci dalam kondisi rusak.
"Awalnya penjaga sekolah pagi itu mau membersihkan sekolah, melihat keadaan kunci pintu rusak. Di situ sudah mulai curiga. Kemudian memberitahukan ke guru yang rumahnya dekat sekolah. Saat dicek ke dalam, keadaan ruang guru sudah acak-acakan," terangnya saat diwawancarai wartawan di SDN Jatibanjar, Kamis (01/12/2022).
Kristanto menduga, pelaku yang memasuki sekolahnya berjumlah 2 orang. Namun hanya 1 orang yang terekam kamera CCTV. Yaitu seorang pria berambut panjang dengan memakai tas ransel di punggungnya. Sedangkan, pelaku lainnya diduga bertugas mematikan aliran listrik sehingga tidak terekam kamera CCTV.
"Pelaku yang terekam 1 orang. Tapi indikasinya ada 2 pelaku. Karena yang satu bertugas mematikan aliran listrik di sekolah ini. Setelah CCTV kami putar dengan tim dari Polres Jombang, ada kemiripan pelaku dengan pelaku yang di wilayah Kabuh dan Tembelang. Itu ada kemiripan di bentuk muka, model rambut dan pakaian," tandasnya.
Komplotan pencuri di SDN Jatibanjar ini, pelaku berhasil menggasak 1 laptop, 3 tablet dan 2 proyektor yang tersimpan di lemari kayu. "Total kerugian Rp 26 juta," kata Krsitanto.
Dengan begitu, kini SDN di Jombang yang telah menjadi sasaran pencuri berjumlah 9 sekolah. Tiga SDN pertama yang dibobol pencuri adalah SDN Wonosalam 3 pada Sabtu (5/11/2022), SDN Panglungan 2 pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 01.52 WIB, serta SDN Wonosalam 5 pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Disusul 2 SDN di Kecamatan Bareng. Yaitu SDN Tebel 1 yang diketahui pada Senin (14/11/2022) dan SDN Ngampungan pada Minggu (13/11/2022) malam. Para pelaku tak sempat mencuri di SDN Ngampungan karena aksi mereka tepergok penjaga sekolah saat memotong kabel CCTV...