Suku Israel yang Hilang Diduga Ada di Indonesia

JATIMTIMES - Beredar informasi dari media sosial YouTube bahwa di Indonesia terdapat suku Israel yang hilang. Bahkan diperkirakan suku tersebut masih ada hingga saat ini. Dalam suara yang terdengar dalam video YouTube pada akun @Faktor Jenuis, Indonesia adalah diaspora terbesar dari 10 suku Israel yang hilang.

Hal itu karena pada zaman dahulu keturunan Nabi Abraham atau Ibrahim, para suku Israel kuno memiliki akses wewenang berkat kitab suci. Tapi kaum itu memberontak dan mereka membunuh para nabi hingga mereka dihukum oleh Tuhan.

Baca Juga : Tertabrak Kereta Api Milik Pertamina, Mobil Plat Merah di Kota Malang Ringsek

Lalu 10 suku itu ditawan di Asyur atau suatu kerajaan yang berpusat di Mesopotamia, Irak. Dari sinilah mereka hilang dari catatan manusia, tentu saja kesepuluh suku ini tidak hilang bagi Tuhan.

Janji Tuhan untuk mengumpulkan Israel yang tercerai-berai telah diramalkan dalam kitab suci. Bahwa di akhir zaman, Tuhan akan mengirimkan utusan yang tangkas, sangat jangkung dan berkulit mengkilap.

Pembuangan penduduk Israel Utara atau Samaria oleh Raja Sargon II Asyur pada masa 720 SM atau 2700-an tahun yang lalu. Dikatakan bangsa ini berasal dari Kerajaan Utara yang dihuni oleh 10 Bnei atau suku. Bukti klaim Sargon II atas Israel utara atau Samaria, terdapat banyak tulisan istana Sarukin pada dinding di ruangan tertentu.

Dahulu kala Raja Asyur membawa orang atau suku. Lalu menempatkan orang-orang menguasai tanah dan menetap di Israel dan menetap di kota-kotanya. 2700 tahun kemudian atau masa sekarang ini, diadakan pencarian besar-besaran 10 Bnei atau suku tersebut. Dan salah satu kawasan yang menjadi fokus utama pencarian tersebut adalah kepulauan Nusantara ini.

Dari berbagai sumber penelitian yang tersebar di dunia maya tentang bagaimana nama kepulauan Nusantara Indonesia selalu tercantum sebagai salah satunya wilayah diaspora 10 suku Israel yang hilang. Perkiraan sementara dari sekitar 500 hingga 550 juta keturunan 10 suku Israel yang hilang di dunia saat ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya