Lepas Ekspor 1.45 Milliar DOC ke Singapura, Targetkan 660 Triliun Tahun Depan
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Nov - 2022, 01:46
JATIMTIMES - Ekspor perdana DOC (day old chick) produk unggas Indonesia ke Singapura dilakukan pelepasan secara resmi di Area Balai Karantina Pertanian, Juanda, Surabaya sebanyak 85.850 ekor DOC FS Layer dengan total Rp 1.454.392.500.
Hal tersebut, menunjukkan bibit niaga ayam ras asal Indonesia mampu bersaing untuk mengisi ceruk pasar ekspor.
Baca Juga : Capai 102,17 Persen, Gus Muhdlor: Uang Pajak Dioptimalkan untuk Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo
Pelepasan ekspor yang dilakukan oleh Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang diwakili oleh drh, Agung Suganda, Direktur Pembibitan Produksi Ternak.
“Apresiasi dan penghargaan kami sampaikan kepada PT. CPIN telah mendapatkan kepercayaan dari Singapura untuk ekspor DOC FS Layer. Hal ini melewati proses panjang dari tahapan desk audit dan insite review kesesuaian di lapangan terkait persyaratan dan ketentuan dari Singapura,” ungkapnya, pada Senin (28/11/2022).
Pemerintah menaruh harapan besar terhadap perusahaan perunggasan dan berorientasi pada daya serap pasar dan adaptif terhadap berbagai tantangan industri perunggasan termasuk peluang ekspor. Hal tersebut juga mampu meningkatkan produktivitas, daya saing perunggasan nasional.
Sementara, Ir. Bambang Kepala Badan Karantina dan Pertanian menyampaikan jika potensi produksi DOC secara nasional tahun 2022 mencapai 241.100.203 ekor sedangkan proyeksi kebutuhan DOC untuk replacement tahun 2022 sebanyak 204.200.373 ekor. "Sebanyak 5 kontainer box akan kita kirim k Singapura hari ini. Semuanya sudah lolos dari syarat kebutuhan DOC Singapura," jelasnya.
Bambang menjelaskan, jika potensi pasar ekspor ini sangat menjanjikan, "Target kami kedepan sebanyak 660 Triliun dan selanjutnya kami akan ekspor ke Amerika dan Jepang. Untuk DOC yang kami kirimkan, sudah melalui pengawasan yang ketat dari induk hingga lingkungan dan melalui proses karantina terlebih dahulu, hal tersebut mengurangi resiko pada produk dan tidak mengandung bakteri salmonellosis pada unggas," imbuhnya.
Tjiu Thomas E, Direktur PT. CPIN mengatakan, pada Juli 2022 PT.CPIN mengekspor daging ayam beku ke Singapura, hingga akhir 2022 berhasil mengirim sebanyak 1.000 ton karkas ke Negeri Singa tersebut. Capaian sejak awal 2017 hingga semester pertama 2022 mencapai 500 kontainer dan 1.269.390 ekor DOC...