Ferdy Sambo dan Kabareskrim Saling Serang Soal Dugaan Tambang Ilegal
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Nov - 2022, 03:52
JATIMTIMES - Baru-baru ini pernyataan Ismail Bolong soal setoran dugaan tambang ilegal menjadi sorotan publik. Pasalnya sejak munculnya Ismail Bolong itu, isu 'Perang Bintang' semakin panas. Paling anyar, Ferdy Sambo dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto pun saling lempar pernyataan.
Diberitakan sebelumnya, Ismail Bolong, mantan anggota Polda Kalimantan Timur yang menjadi pengusaha pengepul batu bara itu menggegerkan publik. Lantaran dirinya mengaku telah memberikan uang kepada Kabareskrim untuk 'mengamankan' tambang ilegal.
Baca Juga : Dua Maling Spesialis Ini Beraksi di 7 Toko di Tulungagung, Ini Lokasinya
Tak lama setelah video pernyataan itu geger, Ia membuat video klarifikasi bahwa dirinya tidak mengenal dan tak memberi uang kepada Kabareskrim. Menurut Ismail Bolong, dirinya dipaksa membuat video testimoni (setoran ke Kabareskrim) atas paksaan dan tekanan dari Brigjen Hendra Kurniawan.
Paling anyar, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo buka suara soal tuduhan ke Kabareskrim tersebut. Ia menyatakan bahwa surat Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) yang ditandatangi pada 7 April itu memang ada.
"Ya benar itu suratnya, tanya ke pejabat yang berwenang, kan surat itu sudah ada," kata Sambo, dilansir Kompas.
Tak hanya Sambo, Hendra Kurniawan yang juga disenggol oleh Ismail Bolong itu juga membenarkan adanya surat LPH tersebut
"Ya kan sesuai faktanya begitu, tanya ke pejabat berwenang saja, kan ada datanya," kata Hendra.
Merespon pernyataan Sambo dan Hendra, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto pun membantah atas isu itu.
Baca Juga : Spesialis Curi Toko, Dua Remaja Ditangkap Polisi Tulungagung
"Keterangan saja tidak cukup, apalagi sudah diklarifikasi (oleh Ismail Bolong) karena dipaksa," kata Agus.
"Jangan-jangan mereka yang terima (uang) dengan tidak teruskan masalah, lempar batu alihkan isu," lanjut Agus.
Menanggapi isu itupun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mulai melakukan penyelidikan. Saat ini pihaknya telah melakukan pencarian atas Ismail Bolong...