Ngobrol Bareng Wartawan, Dinkes Buka Soal Puskesmas Kauman
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
26 - Nov - 2022, 03:51
JATIMTIMES - Apresiasi terhadap kritik dan masukan masyarakat terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung direspons positif.
Melalui Halim Permadi, kepala subbagian (kasubag) keuangan Dinkes Tulungagung, yang mengundang sejumlah wartawan di kantornya, Dinkes mengucapkan terima kasih atas kontrol yang diberikan sejumlah pihak dalam program pemeliharaan fasilitas di Puskesmas Kauman.
Baca Juga : Lomba Konten Kreator, Pemerintah Kecamatan Pakisaji Kenalkan Kaliku, Apa Itu?
"Dengan masukan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat, maka kita sampaikan terima kasih dan kita punya catatan kritis bagi pelaksana pekerjaan di puskesmas," kata Halim, Jumat (25/11/2022).
Rasa terima kasih ini pun disebut Halim karena banyaknya masukan yang telah memberikan kontrol yang baik ke pihaknya.
Kedatangan sejumlah media juga sebelumnya tidak diberi tahu terkait hal apa yang ingin disampaikan. Namun, dalam kegiatan press release yang disampaikan itu, Halim menjelaskan soal pekerjaan konstruksi pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kauman.
"Yang ingin kita jelaskan, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan dengan belanja modal di Puskesmas Kauman itu beda. Tidak ada dobel anggaran dan dijalankan sesuai mekanisme," ujarnya.
Karena sumber dana dari badan layanan umum daerah (BLUD), bukan dari APBD, maka sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas, dalam hal ini Puskesmas Kauman, pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
"Sesuai ketentuan, ini pengadaan langsung dan tidak lelang sebagaimana keuangan yang bersumber dari APBD. Ini beda," imbuhnya.
Halim pun memaparkan, dalam pemeliharaan ruangan misalnya, anggaran yang dibutuhkan 118 juta rupiah.
"Ini ruang vaksinasi, sesuai programnya yakni pemeliharaan, maka pekerjaan yang dilakukan pengecatan, penggantian engsel dan lainnya sehingga ruangan ini menjadi bagus dan layak digunakan," ungkapnya.
Sumber anggaran dari BLUD untuk pemeliharaan ini dari Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahun 2022. "Nah, ada lagi muncul dalam Silpa tahun 2021 yang digunakan untuk belanja modal dan di gunakan untuk pemeliharaan ruang lain, bukan satu program dianggarkan dobel, itu tidak benar," ungkapnya.
Sesuai angka dari RBA BLUD ini, jumlah anggaran sebesar 260 juta rupiah. "Kalau bersumber dari APBD, jumlah maksimalnya 200 juta rupiah, kalau bersumber dari BLUD ini 300 juta rupiah," terangnya...