Dede Yusuf Tanggapi Pelajar Tendang Seorang Nenek di Tapanuli
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
21 - Nov - 2022, 03:58
JATIMTIMES - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menanggapi insiden sekelompok pelajar yang tendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dede mengatakan pendidikan karakter saat ini sudah hilang sehingga para pelajar kehilangan moralitas dan etika.
Baca Juga : Pandemi Covid-19 Terkendali, Disdikbud Kota Malang Minta Sekolah Tetap Prokes
"Saat pelajaran di sekolah fokus hanya akademik, pendidikan karakter mulai hilang, guru memberi disiplin malah dikenakan HAM. Akibatnya anak kita tidak punya ukuran moralitas dan etika," kata Dede kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).
Lebih lanjut Dede mengatakan agar kurikulum bisa meninjau kembali soal peniadaan budi pekerti yang cukup berperan penting untuk bekal para pelajar.
"Makanya kita harus tinjauan kembali kepada kurikulum yang meniadakan pendidikan budi pekerti," ujarnya.
Kemudian, Dede mengatakan para pelajar tersebut belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Tak hanya itu, Dede juga meminta agar ekstrakulikuler (ekskul) pramuka diperkuat lagi.
"Anak usia seperti itu belum paham mana yang baik dan benar. Pendidikan ekskul pramuka juga musti diperkuat, bukan hanya seragam pramuka-nya tapi pendidikan kepramukaannya yang harus dilatih," imbuhnya
Sebelumnya, Polisi telah menangkap pelajar yang menendang nenek dipinggir jalan itu. Para pelajar itu disorot oleh Menko Polhukam Mahfud Md.
Sekelompok pelajar itu kemudian ditangkap di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
Baca Juga : Pandemi Covid-19 Terkendali, Disdikbud Kota Malang Minta Sekolah Tetap Prokes
Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni mengatakan pihaknya telah menyelidiki video tersebut. Saat ini, sudah ada enam orang yang diamankan.
Imam menjelaskan, sebenarnya ada dua video dengan korban yang sama...