UMM Bangkitkan Kembali Spirit Perdagangan Muhammadiyah
Reporter
Al Uyuna Galuh Cantika
Editor
Redaksi
20 - Nov - 2022, 03:45
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat ini mengembangkan Center for Future Work (CFW), pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis digital yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singasari. UMM juga sudah berinvestasi beragam hal untuk mewujudkannya. Melalui program tersebut diharapkan lahir SDM-SDM hebat, mumpuni dan menguasai teknologi digital yang betebaran di pasar dunia kerja, maupun menjadi wirausaha.
CFW ini diawali dengan start bahwa setiap program studi dapat memiliki Center of Excellence (CoE). Dalam istilah lain sekolah unggulan. Sudah sekitar 20 program studi yang memiliki CoE.
Baca Juga : Warga Malang Harus Antisipasi Macet saat Aksi Demo Tragedi Kanjuruhan
Langkah Rektor UMM Dr Fauzan mengembangkan CoE dan CFW ini berada dalam satu jalur benang merah dengan pendirian unit-unit bisnis yang dilakukan rektor UMM sebelumnya, Muhadjir Effendy.
Dr Mursidi dalam disertasinya berjudul Gaya Kepemimpinan Perguaruan Tinggi Islam Swasta (studi fenomenologi di Universitas Muhammadiyah Malang) memaparkan bahwa pengembangan unit bisnis merupakan fase penting perkembangan UMM. “Sungguh langkah yang cerdas,” kata Mursidi.
Ekspansi bisnis ini sama sekali tidak lepas dari dunia akademik sebagai core business UMM. Bentuk ekspansi ini adalah mengembangkan profit center. Dengan dikelola secara profesional, profit center ini memiliki tiga keuntungan secara simultan.
Pertama, menjadi income bagi universitas.
Kedua, menjadi laboratorium lapangan bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan praktikum di unit-unit itu sesuai kebutuhan perkuliahan.
Ketiga, menyangkut atmosfer kewirausahaan. Tuntutan keahlian kewirausahaan saat ini tak bisa ditawar.
“Sebenarnya di balik Pak Hadjir mendirikan unit-unit bisnis itu bukan hanya untuk memperkuat basis pendanaan UMM, tetapi ada misi membangkitkan kembali spirit atau jiwa perdagangan di Muhammadiyah. Di samping itu terkandung pemikiran yang visioner, ikhtiar menjawab tantangan di masa depan khususnya bisnis berbasis digital,” kata Fauzan.
Unit usaha itu dimulai dengan membisniskan DOM. Fungsi utama DOM itu untuk kegiatan civitas akademika UMM. Masalahnya banyak waktu DOM tidak terpakai. Padahal DOM itu butuh biaya perawatan yang tidak sedikit. Maka dikembangkan DOM sebagai unit bisnis yaitu direntalkan kepada pihak lain.
Ternyata animo masyarakat cukup besar. Letaknya mudah diakses, lapangan parkir yang luas, fasilitas memadai, biaya sewa terjangkau...