50 Anak Ikut Khitan Massal, Camat Bangsalsari: Kegiatan Berikutnya Peserta Harus Lebih Banyak
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Nov - 2022, 10:24
JATIMTIMES – Jajaran Muspika Kecamatan Bangsalsari Jember, Kamis (17/11/2022) menggelar bakti sosial sunatan massal yang diikuti oleh sedikitnya 59 anak.
Kegiatan yang digelar di UPT Puskesmas Sukorejo Bangsalsari ini, melibatkan 15 tenaga medis dengan dibantu 17 mahasiswa KKN.
Baca Juga : 10 Besar Lomba Keterbukaan Informasi Publik, Tim Penilai dari Pusat Kunjungi Desa Ploso Blitar
Camat Bangsalsari Drs. Basuki yang mewakili Bupati Jember, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa kegiatan sunatan massal kolaborasi dari UPT Dinas Kesehatan PKM Sukorejo Bangsalsari dengan Polres dan juga pihak swasta, menunjukkan adanya sinergitas yang baik di wilayah Kecamatan Bangsalsari.
“Kolaborasi antara UPT Dinas Kesehatan, dalam hal ini PKM Sukorejo dengan Polres dan juga pengusaha, layak untuk diapresiasi, hal ini menunjukkan jika di Kecamatan Bangsalsari ini sinergitas terjalin dengan baik, dan juga sama-sama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Basuki.
Basuki berharap, kegiatan bakti sosial dengan melibatkan banyak pihak ini bisa digelar secara rutin dan dengan jangkauan peserta yang lebih luas dan peserta yang lebih banyak dari yang ada saat ini, mengingat Kecamatan Bangsalsari memiliki 2 PKM (Puskesmas), yakni Puskesmas Bangsalsari dan Puskesmas Sukorejo.
“Kegiatan hari ini hanya dilakukan oleh PKM Sukorejo saja, sedangkan kecamatan Bangsalsari memiliki 2 Puskesmas, kegiatan berikutnya harus lebih besar dan bisa menjangkau masyarakat lebih luas, dan saya yakin hal ini bisa dilakukan jika dilakukan oleh 2 puskemas yang ada,” ujarnya Berharap.
Kapolsek Bangsalsari Iptu Agus Suptiyono SH, yang mewakili Kapolres Jember, kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan sunatan massal ini bagian dari media promotif dan persuasif kepada masyarakat untuk memelihara kesehatan, salah satunya dengan ber khitan.
“Khitan atau sunat ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim laki-laki, dimana dengan khitan sumber penyakit di kelamin berkurang, dan tentunya tidak hanya itu, berkhitan adalah proses pembersihan diri sebelum beranjak dewasa,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan, selain khitan secara gratis, peserta khitan juga mendapatkan bingkisan sembako, sarung, baju koko lengkap dengan pecinya, serta uang saku.
Baca Juga : Baca Selengkapnya