Hasil Survei Indikator Ungkap Ketum PSSI Pilihan Responden
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
14 - Nov - 2022, 01:43
JATIMTIMES - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang reformasi PSSI usai Tragedi Kanjuruhan (13/11/2022). 8 Nama masuk dalam survei yang dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022 dengan mewawancarai 1.220 responden secara tatap muka.
Dalam rilis pada laman resminya, metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga : Anugerah Desa Terbaik Tingkatkan Daya Saing Pemkab Malang di Bidang TIK
1.220 sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen . Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Responden diberi pertanyaan yang berbunyi, "di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling pantas menjadi Ketua Umum PSSI ?... (%)". Hasilnya, Erick Thohir, 24.1 persen paling banyak dipilih sebagai Ketua Umum PSSI. Erick Thohir lebih banyak dianggap paling pantas sebagai Ketua Umum PSSI di tiap kelompok demografi warga.
Persentase Erick Thohir mengalahkan nama-nama lain seperti Najwa Shihab, Kaesang Pangarep, Mochamad Irawan, Mahfud MD, Azrul Ananda, La Nyala Mattalitti, Ratu Tisha Destria dan lainnya. Perolehan masing-masing nama pun cukup terpaut jauh dengan Erick Thohir. Berikut hasilnya.
1. Erick Thohir: 24,1 persen
2. Najwa Shihab: 10,4 persen
3. Kaesang Pangarep: 5,8 persen
4. Mochamad Iriawan (Iwan Bule): 5,4 persen
5. M Mahfud MD: 4,9 persen
6. Azrul Ananda 3,0 persen
7. La Nyalla Mattalitti: 2,1 persen
8. Ratu Tisha Destria: 1,3 persen
9. Lainnya: 0,4 persen
10. tak tahu: 42,7 persen