Ribuan Aremania Geruduk Kantor Lembaga Negara di Jakarta, Desak Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
12 - Nov - 2022, 03:40
JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal Federasi Kontras yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania (TGA) Andy Irfan menegaskan, dalam waktu dekat ribuan Aremania akan datang menggeruduk Jakarta untuk mendatangi kantor-kantor lembaga negara.
Andy mengatakan, nantinya kedatangan Aremania ke Jakarta itu untuk meminta kepada pihak-pihak terkait mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu yang telah menewaskan 135 orang.
Baca Juga : Recovery Arema, Ini Saran Mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha
"Ribuan Aremania bisa jadi akan bersama kita untuk ikut lapor ke sejumlah lembaga negara yang punya kewenangan, apakah itu Polri, Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, dan lain-lain, termasuk Istana (Istana Kepresidenan)," ungkap Andy kepada JatimTIMES.com.
Secara tegas Andy mengatakan, nantinya dalam agenda-agenda aksi berikutnya Aremania, yang menjadi sasaran utama dalam pengusutan tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan yakni Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pihak yang menjadi sasaran utama dalam aksi ini adalah Presiden Jokowi sebagai pimpinan tertinggi di republik ini," tegas Andy.
Menurut dia, presiden tidak cukup hanya dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD. "Tapi juga membentuk kebijakan yang lebih konkret dan memenuhi rasa keadilan seluruh korban," kata Andy.
Lebih lanjut, Andy secara masif terus mengampanyekan gerakan ayo lapor yang disingkat gaspol. Saat ini tercatat sudah 60 korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang bersama-sama dengan TGA akan melaporkan kejadian yang menimpanya dengan konstruksi pasal yang berbeda.
Baca Juga : Baca Selengkapnya