KPU Belum Rumuskan Anggaran Pilbup Malang 2024: Semoga Tak Lebih Rp 150 Miliar

JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang masih belum menentukan berapa anggaran yang akan dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang di 2024 nanti. Rencananya, KPU Kabupaten Malang baru akan membahas hal tersebut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang pada pertengahan 2023 mendatang.

"Estimasi kita pertemuan dengan TAPD untuk membahas tentang anggaran (Penyelenggaraan Pilkada) di pertengahan 2023 mendatang," ujar Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika. 

Baca Juga : Living Plaza Sawojajar Resmi Dibuka dan Pertama di Malang Raya

Untuk itu, saat ini dirinya belum bisa menjabarkan kemungkinan anggaran yang dibutuhkan secara mendetail. Pria yang akrab disapa Dika ini menyebut, dari komunikasi awal yang sudah dilakukan dengan Pemkab Malang anggaran juga telah disiapkan. 

"Jadi istilahnya sudah ditabung sejak 2022, 2023 sampai 2024," jelas Dika. 

Sedangkan berkaca pada penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Malang 2020, anggaran yang diajukan KPU yakni sebesar Rp 85 miliar. Dika mengatakan, untuk kebutuhan Pilkada 2024, anggarannya diperkirakan bakal bertambah. 

"Kemungkinan bertambah, jika memperhatikan kondisi inflasi, penambahan honor ad dhoc, diperkirakan bertambah. Kalau Pilkada sebelumnya, berdasarkan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) kita mengajukan Rp 85 miliar. Meskipun ada SILPA yang kita kembalikan sebelas miliar koma sekian," terang Dika.

Kendati demikian dirinya juga belum dapat memastikan berapa kemungkinan pertambahan kebutuhan anggaran tersebut. Hanya saja, dirinya berharap tidak lebih dari Rp 150 miliar. 

Baca Juga : Otorita IKN Buka Rekrutmen Terbuka, 27 Posisi Jabatan Ini Dicari 

"Kisaran berapa saya belum bisa menyebut angka pasti, tetapi semoga tidak lebih dari Rp 150 miliar. Itu masih estimasi. Belum kita rincikan," imbuh Dika...

Baca Selengkapnya