Bank Jatim Penuhi Panggilan DPRD Tuban soal Pertunjukan Night Colour Fun Walk, Berikut Rekomendasinya
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
A Yahya
10 - Nov - 2022, 02:13
JATIMTIMES - Bank Jatim Cabang Tuban penuhi panggilan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Kabupaten Tuban, hal ini, untuk rapat dengan pendapat selesai kegiatan Night Colour FunWalk (NCF) yang berujung rusaknya fasilitas umum di kawasan bundaran Patung letda Sucipto pada Sabtu malam (6/11/2022) kemarin.
Selain Bank Jatim Cabang Tuban, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban juga turut memenuhi panggilan Komisi I DPRD Tuban.
Baca Juga : Boleh Pakai Drone, Begini Penjelasan Panitia Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tuban M Musa mengatakan bahwa, pemanggilan bank Jatim dengan pemkab Tuban untuk meminta pertanggungjawaban paska kegiatan NCF.
"Kita minta pertanggungjawaban Bank Jatim maupun PU. Dalam kegiatan kemarin, jika nanti ada kerusakan itu menjadi tanggungjawab Bank Jatim," kata Musa kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Musa menyebutkan, rapat dalam agenda pemanggilan, Pemkab melalui DPUPR PRKP Kabupaten Tuban, dikatakan pembongkaran sekitar bundaran Patung Letda Sucipto bagian dari revitalisasi yang telah dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Belanja Daerah (P-APBD) 2022.
"Yang di patung, sesuai yang disampaikan PU bahwa itu sudah dianggarkan dalam perubahan anggaran 2022 sebesar 90 juta," ungkap politisi dari Partai Hanura.
Lanjutnya, Dewan memberikan rekomendasi kepada Bank Jatim ke depan ketika menggelar kegiatan agar memperhitungkan lebih matang.
Sebab, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata malah menjadi ironi yakni merugikan masyarakat. "Ke depan kalau ada kegiatan besar harus dihitung manfaat dan kerugiannya. Harus diminimalisir," harapnya.
Sementara Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno membantah jika kegiatan konser musik dalam rangkaian acara NCF dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, mengakibatkan kerusakan fasilitas umum. Pasalnya, pihaknya telah berkoordinasi.
"Kita selalu berkoordinasi dengan Pemda dan tadi sudah disampaikan Kepala Dinas PUPR tidak ada kerusakan apa-apa," ujar Suyatno...