Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Song Tulungagung Dilanjutkan Hari ini

JATIMTIMES - Setelah sempat dihentikan karena kondisi gelap, pencarian pada korban tenggelam di Sungai Song, Mojosari, Kecaman Kauman Kabupaten Tulungagung, pagi ini dilanjutkan. 

Kepala Desa Mojosari, Agus Rifai mengatakan, pencarian dilanjutkan hari ini oleh petugas dan warga yang turut gotong royong menyusuri sungai.

"Pencarian dilanjutkan, dikoordinasi oleh perangkat," kata Agus, Selasa (01/11/2022).

Baca Juga : Menelisik Pokir yang Dikejar KPK dalam Pengembangan Kasus Korupsi di Tulungagung

Pada Senin (31/10/2022) malam, pihak kepolisian memastikan pencarian dihentikan. Hal ini, dilakukan karena kondisi lokasi tempat tenggelamnya korban bocah usia 12 tahun, yang diketahui berinisial MWZ, itu gelap.

"Pencarian dilanjut besok (hari ini)," kata Kapolsek Kalangbret, AKP Siswanto, sebelumnya.

Korban MWZ diketahui hilang akibat tenggelam di Sungai Song pada Senin (31/10/2022) pukul 15.00 wib.

Awalnya ia akan pergi memancing di pinggiran Sungai Song, kemudian pada saat memancing tiba-tiba saksi dan MWZ ingin berenang di pinggiran sungai.

Saksi yang bersama MWZ di antaranya, M. Ibnu Rifai, Abizar Ramadani dan Saiful, semuanya teman bermain.

Saksi Muhammad Abizar Ramadani sudah memberitahukan kepada saksi yang lain dan termasuk korban bahwa jangan berenang di tengah karena sungai tersebut dalam. 

"Akan tetapi, korban tidak menghiraukan dan tetap ke tengah sungai," kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori.

Karena MWZ tidak bisa berenang, akhirnya terseret arus sungai.

Baca Juga : Untuk Samakan Persepsi, Wali Kota Kediri Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung

"Melihat kejadian ini ketiga saksi langsung memberitahukan kepada orang tua korban, bahwa anaknya telah terseret arus," ungkapnya.

Mendengar informasi ini, orang tua MWZ yang bernama Cholid langsung memberitahukan kepada tetangga sekitar dan melaporkan ke Polsek Kalangbret...

Baca Selengkapnya