Berikan Bantuan Sembako ke Korban Tanah Retak Tanggunggunung, ISNU Dukung Pemerintah Relokasi Korban Terdampak
Reporter
Anang Basso
Editor
Nurlayla Ratri
31 - Oct - 2022, 03:12
JATIMTIMES - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tulungagung bersama Pengurus Wilayah (PW) Jawa Timur, mendatangi korban bencana tanah retak di Tanggunggunung.
Menurut keterangan Ketua PC ISNU Kabupaten Tulungagung, Muhammad Rifai kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pada korban bencana yang berdampak pada masyarakat.
Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan Asia Tile Ruby Grey, Keramik Langganan Arsitek
"Pengurus Wilayah ISNU Jatim dan pengurus Cabang ISNU Kabupaten Tulungagung mendatangi tiga titik korban tanah longsor dan banjir," kata Rifai, Minggu (30/10/2022).
Lanjutnya, di Tanggunggunung ini PC ISNU Kabupaten Tulungagung membawa 100 paket bantuan berupa sembako yang dibagikan ke masyarakat terdampak. Dari PW ISNU Jatim diwakili Prof Ahmad Fathoni dan pengurus PC ISNU Tulungagung selain Rifai juga dihadiri beberapa pengurus lainnya.
"Akibat tanah retak di Tanggunggunung ini, masyarakat harus berhenti dalam melakukan aktivitas karena rumahnya ambles dan temboknya terbelah sehingga membahayakan," ujarnya.
Tak mungkin bertahan di rumah, beberapa keluarga di wilayah Tanggunggunung ini harus diungsikan ke lokasi penampungan.
"Akhirnya, warga yang terdampak harus ke lokasi penampungan," ungkapnya.
Saat pengurus ISNU bersama LPBI NU dan Lazisnu datang ke lokasi, pihaknya disambut dan dipandu oleh MWC NU Tanggunggunung dan pemerintah desa setempat.
Dalam kegiatan ini, ada 15 anggota ISNU dan 5 orang dari LPBI NU dan Lazisnu, turut datang ke lokasi untuk menyalurkan bantuan pada masyarakat.
"Saat kita ke sana, beberapa masyarakat masih beraktivitas ke kebun. Atas bantuan yang diberikan, masyarakat menyampaikan terima kasih pada kita," tuturnya.
Baca Juga : Jembatan Putus Akibat Banjir, Akses Pertanian Warga Sidoasri Terganggu
Rifai menerangkan, saat pihaknya ke lokasi sudah ada berapa bantuan yang diterima masyarakat yang terdampak.
"Bantuan sudah ada, namun masyarakat lebih membutuhkan banyak bantuan," jelas pria yang juga menjabat sebagai Humas RSUD dr Iskak Tulungagung ini.
Saat pihaknya melakukan tatap muka dan wawancara langsung ke warga, disebutkan akan ada kemungkinan para korban ini direlokasi ke tempat lain yang aman.
"Ketika kami melakukan wawancara ada kemungkinan relokasi dari titik-titik rawan bencana ini," paparnya...