Di FEB Unisma, Ketua DPD Republik Indonesia Beri Kuliah Wawasan Kebangsaan dan Kewirausahaan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Oct - 2022, 02:06
JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB) mengadakan Seminar Nasional "Wawasan Kebangsaan Kewirausahaan" pada 21 Oktober 2022 lalu. Hal ini menjadi upaya untuk menambah wawasan mahasiswa maupun masyarakat di Indonesia dalam berwirausaha pada era kekinian.
Dekan FEB yakni Ibu Nurdiana SE MSi, dalam sambutannya menyampaikan, jika salah satu misi dari Unisma adalah menjadi Enterpreneur University, yang mana hal itu terjabar dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Entrepreneur menjadi salah satu unggulan Unisma dengan harapan lulusannya menjadi entreprenuer karena profesi ini terbuka peluang yang luas, big data menunjukkan 4 persen lebih SDM indonesia menjadi pengusaha atau entrepreneur," tuturnya.
Baca Juga : Politikus Pelaku Penipuan CPNS di Tulungagung Dipecat dari Partai Sejak 2015
Lebih lanjut dijelaskan, hal yang menjadi persoalan saat ini adalah cara menumbuhkan jiwa dan semangat berwirausaha di kalangan milenial yang berwawasan kebangsaan. Sehingga, generasi tersebut dapat menjaga komitmen dalam berkebangsaan.
"Seringkali kita melupakan bagaimana menjaga komitmen wawasan kebangsaan sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar negara yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45 demi memantapkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan," paparnya.
Seminar Nasional "Wawasan Kebangsaan Kewirausahaan" ini dilaksanakan secara online maupun offline di gedung Pascasarjana Hall Abdurrahman Wahid Lantai. Diikuti oleh seluruh mahasiswa FEB dan dihadiri oleh 10 mahasiswa dari kampus lainnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Keagaaman Dr. Ir. Badat Muwahid MP, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya seluruh mahasiswa Unisma, khususnya FEB wajib untuk belajar dan mengenal wawasan kebangsaan dan juga kewirausahaan.
"Kehadiran Ketua DPD Republik Indonesia diharapkan mampu membuka cakrawala mahasiswa dan mengasah softskill bagi mahasiswa selama kuliah," tuturnya.