Gandeng DKP, Ketua Komisi B DPRD Gelontorkan 3,6 Ton Beras untuk Korban Banjir
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Oct - 2022, 12:44
JATIMTIMES - Bencana alam banjir yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Tulungagung menggugah empati banyak pihak. Berbagai bantuan baik dari pemerintah maupun relawan sosial banyak berdatangan.
Terbaru, kolaborasi antara Pemerintah Eksekutif dan Pemerintah Legislatif Kabupaten Tulungagung juga menggelontor 3,6 Ton beras untuk korban bencana banjir di 3 desa di Kecamatan Bandung.
Baca Juga : TGIPF Akui Belum Terima Rekaman CCTV 3 Jam 21 Menit yang Hilang
Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Susilowati mengatakan, bantuan beras untuk korban bencana banjir adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa (Pemdes), DPRD dan Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulungagung.
"Bantuan ini diambilkan dari program cadangan rawan pangan yang ada di DKP Tulungagung," kata wanita yang akrab disapa Susi usai menyalurkan bantuan, Rabu (26/10/2022).
Dia menjelaskan, bantuan beras itu disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di 3 desa di wilayah Kecamatan Bandung yakni Desa Nglampir, Talun Kulon dan Bantengan.
Bantuan beras dengan total 3,6 Ton, lanjut Susi, adalah usulan dari Pemdes yang ditujukan kepada bupati melalui program cadangan rawan pangan DKP dan dikawal oleh Komisi B DPRD Tulungagung.
"Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang benar-benar berdampak banjir, meskipun belum bisa rata paling tidak bisa membantu para korban," jelasnya.
Susi mengungkapkan, selama 2 minggu terakhir, wilayah Desa Nglampir, Talun Kulon dan Bantengan telah mengalami banjir hingga 8 kali, sehingga hampir semua warga di 3 desa tersebut terdampak dari adanya bencana alam yang melanda.
Baca Juga : TNI di Gresik Bantu Warga Terdampak Banjir hingga Distribusikan Makanan
Khusus untuk Desa Nglampir, kunjungannya tidak hanya untuk menyalurkan bantuan beras namun sekaligus meninjau progres pembangunan kantor desa dari pengajuan Bantuan Keuangan (BK) yang dikawalnya.
Sebagai wakil rakyat, Susi berharap, musibah bencana alam banjir yang melanda Tulungagung segera berlalu...