Usai Kena Sanksi dari PDIP, Ganjar Sebut Suara Rakyat Tidak Boleh Diabaikan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
25 - Oct - 2022, 04:26
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memenuhi panggilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk klarifikasi pernyataannya tentang 'siap nyalon capres 2024'.
Buntut pemanggilan itu, Ganjar mendapatkan sanksi lisan dari DPP PDI Perjuangan. Ganjar pun menerima dan menghormati etika politik internal PDI Perjuangan tentang penentuan capres 2024.
Baca Juga : Ketua AKD Tulungagung Menilai Kasus Desa Batangsaren Tak Patuhi SKB 3 Lembaga Tinggi Negara
Namun, Ganjar mengatakan suara rakyat melalui survei seharusnya tidak boleh diabaikan PDI Perjuangan dalam mempertimbangkan calon capres 2024. “Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan,” ungkap Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengaku tetap siap menjadi capres 2024 meski telah diberi sanksi oleh DPP PDI Perjuangan. "Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apa pun," tegas Ganjar saat konferensi pers usai memenuhi pemanggilan DPP PDIP.
Hanya, Ganjar menyebut keputusam penentuan capres 2024 tetap bergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebagai kader yang taat, keputusan kongres yang dipimpin ketum PDIP harus diikuti semua kader.
“Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar mendapatkan teguran lisan dari Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun soal penyataan ‘siap nyapres’, beberapa waktu lalu. Ganjar pun menerima sanksi tersebut karena ia taat terhadap disiplin partai.
Baca Juga : Kader Golkar Jadi Relawan Go-Anies, Refly Harun: Makin Banyak yang Dukung Anies
“Kami mendapatkan peringatan tentu sebagai kader kita terima. Ini juga bagian dari disiplin yang tadi disampaikan Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto),” kata Ganjar.
Untuk diketahui, pernyataan Ganjar terkait siap nyapres disampaikan saat wawancara di sebuah salah satu televisi nasional...