Kader Golkar Jadi Relawan Go-Anies, Refly Harun: Makin Banyak yang Dukung Anies
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
24 - Oct - 2022, 10:52
JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar kabar kelopok relawan, Go-Anies melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024, Minggu (23/10/2022) di Hotel Bidakara.
Meski Partai Golkar belum mengumumkan calon yang diusung, namun beberapa kader Golkar nampak ikut mendeklarasikan Go-Anies dalam pertemuan itu.
Baca Juga : Wow Istri Wali Kota Kediri Taklukkan Tantangan Yogyakarta Ultra Cycling Challenge 1200 Km
Bahkan kader Golkar Sirajuddin Abdul Wahab mengaku siap berjuang memenangkan Anies pada 2024.
Hal itu menyentil beberapa pengamat politik untuk berkomentar. Salah satunya Refly Harun ahli tata hukum tata negara yang membuat konten di akun YouTubenya, mengomentari permasalahan itu.
Menurut Mantan Staf Ahli Presiden pada 2014 itu memang semakin banyak yang mendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo karena mereka the rising star.
"Pilpres ini berlangsung bermartabat dan Ganjar juga dipersilahkan berkompetisi, harusnya begitu, entah apa kendaraannya, karena Anies juga belum jelas, karena Nasdem hanya memiliki 59 kursi, padahal dibutuhkan 115 kursi," ungkapnya.
Sejatinya menurut Mantan Komisaris Utama Jasa Marga pada 2015 itu keuntungan Partai Golkar jauh lebih baik jika mendukung Anies Baswedan ketimbang menggandeng Ganjar Pranowo.
"Kenapa? Karena tentang efek ekor jas kalau Ganjar dimajukan, orang tidak akan memilih Golkar, tetap pada pangkuan PDIP. Sementara Golkar bisa bersaing dengan Nasdem untuk kemudian mendapatkan efek elektoral dari pencalonan Anies," tandasnya dikutip dari YouTube Refly Harun.
Namun, kata Refly jika dilihat dari aksi kader Golkar yang melakukan deklarasi Go-Anies ini juga bikin geram. "Dan wajar saja kalau Go Anies ini bikin jengkel juga. Kader Golkar sebagaimana DPP Partai Golkar belum mengumumkan calon presiden. Seperti diungkapkan Dev, DPP Partai Golkar jangan bawa nama partai untuk kepentingan dan sikap pribadi. Apalagi bila bertentangan dengan Partai Golkar," ungkapnya.
Namun di sisi lain, Refly juga menyoroti semakin banyak orang yang berbondong-bondong mengajukan Anies Baswedan. Karena Anies dipersepsi sebagai new hope, bukan kelanjutan dari rezim ini. Biasanya orang yang dipersepsi sebagai harapan baru itu biasanya mampu memancing partisipasi...