Disebut Partai Kadrun karena Dukung Anies, Surya Paloh: Memang Lucu Bangsa Ini
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Oct - 2022, 09:04
JATIMTIMES - Ketum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan sambutan dalam acara silaturrahmi dengan 50 guru besar perguruan tinggi se-Indonesia di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Dalam paparannya, Surya Paloh menceritakan keresahannya sering disebut dengan label tertentu karena partainya mendukung tokoh dalam pilkada.
Baca Juga : Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Netizen: Pak Tolonglah, Kecewa!
Sebelumnya, Paloh juga mengungkapkan pengalamannya saat pemilu lalu mendukung Ahok, lalu disebut partai penista agama.
"Saya ngalamin pengalaman pemilu yang lalu dianggap partai penista agama, saya dididik dengan kemusliman saya, dengan keimanan saya dan keyakinan saya. Terbayang wajah almarhumah ibu saya, orang tua saya, lah partai penista agama yang saya pimpin," ungkap Paloh, dikutip dari video yang diunggah Kompas.com.
Namun kembali lagi, Paloh menyebut apa yang dilabelkan pada dirinya dan partainya itu adalah konsekuensi yang harus diterima. "Itu konsekuensi yang saya terima, karena saya dukung Ahok. Karena saya yakin, dia yang terbaik pada waktu itu untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," tandasnya.
Dan kali ini terulang kembali. Beberapa orang melabeli partai kadrun setelah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
"Sekarang saya dukung Anies, pada waktunya saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ucapnya.
"Ini aneh, dukung ahok, dibilang penista agama, dibilang ini malah jadi kadrun, nasib saya bagaimana ini? memang lucu bangsa ini, lucu," tambah Surya Paloh.
Baca Juga : Momentum Resolusi Jihad, Kalangan Religius dan Nasionalis Satu Forum di Gedung Penuh Sejarah Milik NU Ini
Untuk diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Partai Nasdem bersama PDI-P, Golkar, Hanura, PKPI dan PSI mendukung pasangan Ahok-Djarot. Mereka menjadi lawan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra dan PKS...