4 Ruas Jalan dan 3 Jembatan Rusak Parah Akibat Bencana, Kerugian Capai Rp 40 M
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
20 - Oct - 2022, 10:32
JATIMTIMES - Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Malang pada Senin (17/10/2022) lalu mengakibatkan kerusakan di beberapa fasilitas umum (fasum), seperti jalan dan jembatan. Informasi yang dihimpun media ini, terjadinya bencana tersebut diakibatkan hujan deras yang turun sejak Sabtu (15/10/2022) lalu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ada 14 titik jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana itu. Dua diantaranya merupakan jalan provinsi, yakni Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare. Sementara titik lainnya yakni 6 titik di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tersebar di Desa Tambaksari sebanyak 2 titik dan 4 titik jalan utama di Desa Tegalrejo.
Baca Juga : Bencana Tanah Gerak, 35 KK di Desa Balarejo Blitar Selatan Harus Mengungsi
Kemudian di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo ada 5 titik jalan desa yang terdampak. Selain itu, ada 1 titik jalan desa yang putus di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak. Sedangkan untuk jembatan, tercatat ada sebanyak 5 jembatan yang rusak akibat bencana. Yakni jembatan penghubung di Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, jembatan di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbernjing Wetan terputus, jembatan Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.
Selanjutnya ada dua jembatan yang rusak di Kecamatan Ampelgading. Yakni jembatan Blok 9 di Desa Argoyuwono dan Jembatan Kaligamping di Desa Wirotaman. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga mencatat, akibat bencana itu ada sebanyak 4 titik ruas jalan dan 3 jembatan yang kerusakannya tergolong parah. Bahkan hingga tak bisa diakses.
"3 jembatan dan ada 4 ruas jalan yang rusak kategori parah hingga tidak bisa diakses. Yang parah, artinya sudah tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan," ujar Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Suwinyo, Kamis (20/10/2022).
Rinciannya yakni di wilayah Kecamatan Kalipare, Bantur, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading untuk jalan. Sedangkan untuk jembatan, Desa Sitiarjo dan Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.
"Rusaknya (jalan dan jembatan) itu longsor, jadi badan jalan itu tergerus banjir jadi longsor. Ada yang setengah badan jalan sudah tergerus," imbuh Suwiknyo.
Baca Juga : Baca Selengkapnya