Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak di Indonesia, Dinkes Kota Malang Imbau Orang Tua Waspada
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
20 - Oct - 2022, 02:32
JATIMTIMES - Kasus gagal ginjal akut telah menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 18 Oktober 2022, 189 anak terserang gagal ginjal akut dan didominasi oleh anak usia 1-5 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, meskipun telah menyerang anak-anak di Indonesia, Kota Malang masih aman dan belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Tinggi, Tiga Rumah Warga di Kota Kediri Terancam Ambrol
Namun, meskipun begitu, Dinkes tetap mengimbau kepada orang tua agar waspada dan menjaga kondisi kesehatan serta konsumsi makanan-minuman anak-anaknya.
Menurut dia, terdapat tiga hal yang menyebabkan diagnosis gejala penyakit gagal ginjal akut itu. Di antaranya, riwayat keturunan, perilaku konsumsi makan dan minum, serta kebiasaan atau aktivitas anak-anak.
"Tiga hal tersebut sangat memengaruhi fungsi ginjal. Makanya, riwayat keturunannya perlu ditelusuri. Kemudian perilaku anak, terutama dalam pola makan, dan kebiasaan atau aktivitasnya anak itu apa dalam kesehariannya," ungkap Husnul.
Husnul menjelaskan, penyakit gagal ginjal akut bukanlah penyakit misterius yang tiba-tiba muncul. Namun, sering anak-anak sulit untuk menyampaikan rasa sakit yang dialaminya. Maka, dengan kondisi seperti itu, dibutuhkan perhatian lebih dari keluarga, terutama orang tua terhadap anak-anak.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Malang drg Muhammad Zamroni megimbau masyarakat juga harus lebih waspada dan perhatian terhadap kondisi kesehatan anak-anaknya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya