Debit Air Sungai Brantas Tinggi, Tiga Rumah Warga di Kota Kediri Terancam Ambrol
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
20 - Oct - 2022, 01:55
JATIMTIMES - Tingginya debit air di Sungai Brantas mengancam bangunan rumah padat penduduk di Kota Kediri. Rumah-rumah di bibir sungai itu terancam ambrol tergerus derasnya aliran air.
Ada kurang lebih 3 rumah penduduk, tepatnya di Kelurahan Ringinanom, RT 1, RW 1 Kota Kediri, yang saat ini kondisinya cukup rawan ditempati lantaran fondasi bangunan rumah mulai tergerus derasnya aliran Brantas.
Baca Juga : Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Blitar Selatan, Diduga Korban Banjir
Berdasarkan pantauan di lapangan, tiga rumah yang berpotensi terseret arus tersebut memaksa pemilikna meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat lain. Namun ada pula yang bersikeras untuk tetap tinggal. Dian Kuncoro contohnya. Dia tak mempunyai pilihan untuk pindah meski dilanda rasa waswas lantara rumah yang ia tinggali itu sewaktu-waktu bisa saja ambrol tergerus derasnya air.
"Dalam dua hari ini tanah fondasi rumah terus terkikis. Sebenarnya saya khawatir. Tapi karena tidak ada biaya, yang membuat saya dan keluarga tetap bertahan di sini. Jujur, dalam dua malam itu saya tidak tidur karena khawatir tiba-tiba bangunan ambrol," ujar Dian.
Sementara itu, Mohammad Aspan, sub-koordinator Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Kota Kediri, mengaku hanya dapat mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati di tengah situasi debit air Sungai Brantas meninggi. BPBD pun tak dapat berbuat banyak karena bangunan rumah tersebut termasuk bangunan yang ilegal yang berdiri di atas bantaran sungai milik Jasa Tirta.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 19 Oktober 2022, Andin Lolos dari Agus Rimba, Giliran Aldebaran Kena Tusuk
"Secara regulasi tiga rumah rawan ambrol itu ialah bangunan ilegal. Karena status itu, kami beserta pemerintah tidak dapat berbuat lebih. Kami hanya dapat mengimbau kepada mereka untuk waspada dan menginstruksikan mereka sebaiknya untuk mengungsi sementara waktu," ungkapnya...