Kenangan Ibu Almarhum Andi Setiawan: Sempat Pamit Sebelum Nonton Arema dan Lihat Anaknya Terkapar di RS
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
19 - Oct - 2022, 02:35
JATIMTIMES - Rintik hujan seakan langit menangis, mewarnai pemakaman korban ke-133 tragedi Stadion Kanjuruhan, Andi Setiawan (33). Puluhan pelayat rela dibasahi rintik hujan untuk mengantarkan Aremania yang gugur di tribun seusai laga Arema FC vs Persebaya 1 Oktober 2022 lalu.
Dari beberapa pembicaraan pelayat yang terdengar oleh JatimTIMES, banyak yang menyesalkan peristiwa tersebut. Karena rekannya sesama Aremania meninggal dunia. Sementara, keluarga Alm Andi Setiawan mengenang pria berusia 33 tahun itu sebagai seorang yang ramah kepada anak dan temannya.
Baca Juga : Polda Jatim Berencana Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tunggu Verifikasi Keluarga
Ibunda Alm Andi, Sri Siswati mengatakan, kepergian putranya itu meninggalkan dua orang anak yang masih bersekolah. Dari informasi yang diperoleh media ini, anak Alm Andi masih duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas 4 dan 5.
“Dia (Andi) memang sangat menyukai Arema. Dia sosok yang ramah pada anak dan teman-temannya,” kata Sri Siswati.
Sebagai orang tua kandung, Sri Siswati mengaku tak menyangka akan ditinggal anaknya secepat ini. Karena sebelum menonton Arema FC melawan Persebaya, Alm Andi sempat berpamitan kepadanya. Namun ternyata salam pamit itu adalah yang terakhir untuk seluruh keluarganya.
“Dia sempat pamit sebelum berangkat nonton, ya seperti biasa. Dia nonton sama-sama temannya. Temannya juga meninggal,” kata Siswati lirih.
Yang lebih membuat air mata tak bisa terbendung, Siswati sempat melihat Alm Andi saat berada di ICU. Menurut Siswati, saat itu anaknya tidak bisa melihat kedatangannya, karena masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baca Juga : Penuh Duka, Alm Andi Setiawan Diantar Aremania dan Warga ke Peristirahatan Terakhir
“Kondisi anaknya itu gak sadar, saya sempat lihat,” ujar Sri Siswati sembari air matanya keluar.
Sementara itu,Baca Selengkapnya