Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Masuk Zona Merah, Warga Diminta Waspada
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
18 - Oct - 2022, 05:46
JATIMTIMES - Zona Merah, debit air di sepanjang aliran Sungai Brantas Kota Kediri terus menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan, tinggi debit air di Sungai Brantas Kota Kediri kini mencapai 1.040 meter kubik per detik. Di mana, dengan angka tersebut menunjukkan Sungai Brantas di sepanjang aliran Kota Kediri berada pada zona merah dalam siaga kebencanaan banjir pada pukul 19.00 Wib, Senin (17/10/22).
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Kediri Ingatkan Cuaca Ekstrem Tga Hari ke Depan
Lukman, Kepala Sub Divisi II/1 Jasa Tirta Kediri mengatakan, tingginya debit air di aliran sungai Brantas Kota Kediri terjadi setelah waduk lodoyo Blitar dibuka. Pembukaan Waduk Lodoyo itu dilakukan untuk mengurangi debit air akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.
Sementara itu menurut Lukman, untuk mengantisipasi debit air yang terus menunjukkan kenaikan, Lukman mengaku, telah melakukan pembukaan terhadap pintu Bendungan Waru Turi Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
"Kini status debit air di aliran Sungai Brantas Kota Kediri berada pada zona merah. Tentu ini menjadikan kewaspadaan bagi kami. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak stakeholder terkait dalam situasi ini," ungkapnya.
Baca Juga : Sidak Pasar Wates, Mas Dhito Marah Besar Temukan Material Tak sesuai Spesifikasi
Sementara itu, atas tingginya debit air di aliran Sungai Brantas Kota Kediri membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan terhadap Jembatan Lama dan Taman Brantas...