Tim Gabungan Aremania Soroti Keterangan Tak Jelas dari Pihak Rumah Sakit kepada Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Reporter

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

17 - Oct - 2022, 01:49

Pengacara Tim Gabungan Aremania, Anjar Nawan Yuski saat menunjukkan dokumen keterangan kesehatan salah satu korban Tragedi Stadion Kanjuruhan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam masih menyisakan luka fisik dan mental bagi para korban. Bahkan, korban yang terkena gas air mata itu kini belum sembuh dan mengalami mata merah hingga 2 minggu ini.

Pengacara Tim Gabungan Aremania, Anjar Nawan Yuski mengaku bahwa pihaknya menemukan banyak temuan yang berbeda dari pernyataan pemerintah. Salah satunya yakni seperti mata merah yang dialami para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang sampai sekarang belum sembuh. 

Baca Juga : Sambil Main Layangan, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Sosialisasikan Hak Pelayanan Kesehatan Masyarakat 

Menurut Anjar, ada pernyataan dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Malang yang sangat tidak masuk akal. Pernyataan yang menurutnya bertolak belakang dengan peristiwa yang dialami para korban.

“Pernyataan dokter di salah satu rumah sakit itu bilang mata merah karena diinjak-injak, setelah kami tanyai korban ternyata tidak pernah diinjak pada bagian wajah, sehingga kami berinisiatif membawa korban ke dokter spesialis sebagai second opinion,” tutur Anjar.

Pernyataan dokter spesialis itu sangat berbeda dengan keterangan medis yang ditunjuk oleh pemerintah. Menurutnya mata merah tersebut karena pecah pembuluh darah akibat zat yang mengiritasi mata dan kornea korban. 

“Pernyataan dokter dan ini bukti medisnya, bahwa korban mengalami pecah pembuluh darah pada bagian mata dan jika berdampak parah di bagian korneanya bisa mengakibatkan cacat permanen alias buta. Untuk mengetahui lebih dalam harus diperiksa kornea mata secara intensif,” kata Anjar.

Baca Juga : Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Provinsi, BPBD Kabupaten Malang: 12 KK Terdampak Material Longsor

Kemungkinan besar, mata merah yang dialami korban Tragedi Stadion Kanjuruhan karena zat gas air mata...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette