Korban Terdampak Banjir Sitiarjo Kembali Bertambah, Hingga Kini Ada 1.448 Jiwa

JATIMTIMES - Data jumlah korban tragedi banjir Sitiarjo kembali bertambah. Hingga Minggu (16/10/2022) pagi, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir meningkat menjadi 533.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi menjelaskan, penambahan jumlah KK yang terdampak banjir tersebut terjadi di Dusun Krajan Kulon dan Dusun Krajan Tengah.

Baca Juga : Unik, Campurkan Air dan Foundation dengan Hand Mixer, Hasilnya Bikin Geleng Kepala

"Per hari ini ada penambahan 3 KK yang terdampak banjir dari yang sebelumnya sejumlah 530 KK. Dua KK ada di Dusun Krajan Kulon dan 1 KK lainnya di Dusun Krajan Tengah," terang Fuad saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Sitiarjo, yang berlokasi di Balai Desa Sitiarjo, Minggu (16/10/2022).

Dengan adanya penambahan jumlah KK tersebut, membuat jumlah korban jiwa yang terdampak banjir otomatis juga mengalami peningkatan. Tercatat, sampai dengan Minggu (16/10/2022) pagi, ada 1.448 warga yang terdampak banjir Sitiarjo.

"Sampai saat ini ada 1.448 jiwa (terdampak banjir). Terjadi penambahan 7 orang dari data kemarin (Sabtu 15/10/2022) yang sebanyak 1.441 jiwa," jelasnya.

Secara rinci, diterangkan Fuad, dari 1.448 warga yang terdampak banjir, 685 diantaranya merupakan laki-laki. Sedangkan 713 sisanya merupakan perempuan.

Sementara itu, untuk korban jiwa kategori lansia sejumlah 155 orang. Kemudian bayi dan balita ada 51, ibu hamil (bumil) 4, dan yang dalam kondisi cacat saat banjir melanda ada 1 orang.

"Saat ini personel gabungan dari BPBD, relawan dan pihak terkait masih melakukan upaya evakuasi sekaligus pembersihan dan agenda lanjutan dari yang sebagian kemarin belum terselesaikan," tukasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya