JATIMTIMES - Setelah viral suasana masyarakat yang berbondong-bondong melepas purnatugas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kali ini viral suasama relawan Anies di Makassar.
Video yang diunggah @daengrahing88 memperlihatkan seseorang memakai kaus berwarna hitam bertuliskan Anies Baswedan Presiden Indonesia 2024'.
"Makassar pagi ini," suara perekam dalam video.
Baca Juga : TPF Gabungan Aremania Desak Divpropam Polri Periksa Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta
Nampak juga puluhan orang berjalan membawa banner bertuliskan 'Indonesia Memanggil mendukung Anies Baswedan'.
"Siapa kita? Anies Baswedan. Anies Baswedan? Presiden 2023," suara salah satu relawan yang menyuarakan aksinya di jalan menggunakan pengeras suara dan diiringi gema drum yang dipukuli, menyemarakkan suasana.
Mereka para relawan Anies Baswedan nampak mengenakan kaus berwarna hitam dengan sablon tulisan berwarna merah putih. Warna merah untuk tulisan 'Anies Baswedan', sementara warna putih untuk tulisan 'Presiden Indonesia 2024'.
Seperti diketahui, hari ini Anies Baswedan resmi purnatugas menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Bapak ibu sekalian, secara khusus ini adalah juga hari terakhir saya bertugas di Jakarta. Bukan hari terakhir kerja, tapi hari terakhir saya berkantor di Jakarta," kata Anies Baswedan saat sambutan dalam acara Kegiatan Apresiasi Gubernur untuk Rumah Sakit di DKI Jakarta pada Jumat (14/10) pagi, dikutip detiknews.
"Sekaligus saya mohon pamit kepada semuanya. Kerja bersama kita alhamdulillah luar biasa, saya mohon pamit," lanjut Anies
Baca Juga : Perjuangan Nenek Sebatang Kara Usia 83 Tahun Saat Berjuang di Tengah Terjangan Banjir Sitiarjo
Dia juga menegaskan bahwa meski tidak ngantor di Pemrov, namun dirinya tetap warga Jakarta.
"Jadi pamitnya dari podium ini. Saya pamit dari kantor Pemprov, tapi saya tetap warga Jakarta dan saya Insyaallah siap kerja sama bapak ibu semua," ucapnya.
Mantan Mendikbud itu mengaku bersyukur mendapat pengalaman luar biasa selama memimpin Kota Jakarta. Utamanya, dalam menangani pandemi COVID-19 secara langsung di pusat episentrum RI yakni Kota Jakarta.
"Alhamdulillah tuntas bahkan saya merasa bersyukur bahwa tuhan menakdirkan mendapatkan pengalaman luar biasa di dalam penanganan COVID-19 sebuah tempat yang menjadi episentrum. Tuhan memberikan sebuah pengalaman luar biasa dan saya bersyukur melewati masa-masa itu," tutupnya.
