Viral, Pengusaha Rekam Oknum Polisi Diduga Mau Pungli
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Oct - 2022, 02:52
JATIMTIMES - Beredar video viral di TikTok yang memperlihatkan rekaman suara seorang pengusaha yang ditelepon oleh oknum polisi diduga pungli.
Dari unggahan @hapni251, nampak si perekam adalah seorang pengusaha di wilayah Belawan, Sumatera Utara. Dia ditelepon oleh anggota Satreskrim Unit Tipiter Polres Belawan, yang akan melakukan pengecekan ke pabrik si perekam.
Baca Juga : 10 Fakta Temuan Tim Gabungan Aremania Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan
Dari keterangan video, perekam menuliskan 'jurus oknum yang sudah jadi budaya'. Tulisan itu dimaksudkan bahwa budaya oknum polisi untuk minta pungli berawal dari minta izin cek limbah, upah dan lain sebagainya di pabrik.
Bahkan sebelum menelepon si perekam, oknum polisi ini juga telah mengirimkan surat tugas dari pimpinannya (Kapolres Belawan) agar melakukan pengecekan di pabrik.
"Bang saya dari Tipiter Polres Belawan, dapat tugas dari pimpinan untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait limbah kita dis ini. Ya, jadi kami izin mau ketemu manajemen, kami mau lihat kegiatan dis ini (di pabrik) seperti apa, gitu aja bang," terang oknum polisi itu kepada si perekam.
"Gini kita dapat pengaduan dari masyarakat masalah limbah dan lain-lain di buang ke sungai, makanya kami dapat perintah dari bos untuk cek ke lapangan bang," kata oknum polisi lain yang mengaku sebagai Kanit Tipiter Polres Belawan.
“Oh, masyarakat mana ya bang kalau boleh tau? Iya sekarang kan, abang diperintah sama komandan, otomatis komandan bekali abang juga. Kami buat usaha itu orang sekitarnya nggak ada yang komplain. Kalau dibilang masyarakat, masyarakat yang mana gitu?” jawab si perekam.
Dalam obrolan itu, oknum polisi tampaknya tidak mau menjawab masyarakat dari mana yang melaporkan limbah.
"Kalau abang mau tanya itu, tanya ke bos lah bang. aku cuma dapat perintah dari bos, Kapolres suruh cek ke pabrik abang, cara kerjanya gimana, limbahnya gimana, upahnya lain-lain gitu. Makanya kami minta didampingi nanti untuk cek itu," ucap oknum polisi.
Si perekam juga kembali menanyakan apakah nanti ada tim ahli dari dinas lingkungan hidup (DLH) untuk mengecek pengolahan limbah sudah benar atau belum.
"Sekarang kan gini bang, abang kan dari penegak hukumnya kan, nah sekarang kalau masalah limbah berarti kaitannya dengan dinas lingkungan hidup. Nah itu kan ada tim pembinaannya, kalau mereka turun langsung merupakan satu support untuk kita," jelas si perekam.
Namun oknum polisi menyebutkan bahwa jika dirinya didampingi DLH nanti akan lebih repot lagi.
"Kalau mau abang dibawakan dari DLH, gak papa, nanti lebih repot...