Rusdi Disebut Nge-prank, Aksi Depresi dan Nginap 13 Hari di Kanjuruhan Hanya Cari Simpati

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

16 - Oct - 2022, 12:20

Rusdi (depan tengah) dijemput pulang oleh keluarganya di RSJ Lawang. (sumber: Detik.com)


JATIMTIMES - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan pengakuan M. Rusdi, pemuda asal Probolinggo yang linglung selama 13 hari di Stadion Kanjuruhan. Rusdi mengaku tak pulang ke Probolinggo karena ingin menunggu tiga temannya yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022). 

Ternyata pengakuan Rusdi itu prank belaka. Ia hanya ingin sekadar mencari simpati publik.

Baca Juga : Tanggap Bencana, Polres Ngawi Kirim Bansos ke Tasikmadu Trenggalek

Dikutip dari video TikTok pojoksatu.id, Rusdi mengaku datang menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya bersama tiga temannya, dua lelaki dan satu perempuan, bernama Alex, Aldi dan Aulia dari Probolinggo. 

Ketiga temannya itu menjadi korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Namun berdasarkan data korban meninggal  tragedi kanjuruhan, tidak ada nama-nama yang disebutkan Rusdi. Memang ada korban meninggal dari Probolinggo berjumlah 4 orang, tapi  semuanya pria. 

Selain itu, pemuda 17 tahun tersebut mengaku sebagai yatim piatu. Akibat tiga temannya meninggal, Rusdi disebut depresi dan berhari-hari tak mau pulang. Dia memilih tidur di Stadion Kanjuruhan.

Namun, Aremania Probolinggo mengabarkan bahwa Rusdi dicari-cari oleh keluarganya. Koordinator Arema Probolinggo Thorik Nursatrio juga menjelaskan alasan Rusdi ogah pulang ke Probolinggo. Ternyata dia pergi ke Malang karena mencuri handphone, uang kotak amal, dan ayam. 

Sebelumnya, karena pengakuan depresi sebagai korban tragedi Kanjuruhan, Rusdi bahkan diangkat sebagai anak asuh oleh asisten pelatih Arema FC Kuncoro. Rusdi akan dimasukkan ke Pondok Pesantren Rejo Darul Musthofa, Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Namun ternyata, menurut salah satu pendamping santri embongan, Rusdi bertahan hanya dalam hitungan jam di pesantren itu. Hingga kemudian Rusdi keluar dari pondok pesantren. 

Sebelum dibawa ke ponpes, Kuncoro bersama dua pemain Arema, Jayus Hariono dan Ahmad Alfarizi, juga sempat menemui Rusdi di sebuah warung depan Stadion Kanjuruhan. Mereka mendengar cerita Rusdi dan menaruh simpati hingga memberikan jersey, sepatu, dan perlengkapan lainnya. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette