Pengacara Ferdy Sambo Sebut Tak Perintahkan Bharada E Menembak 

14 - Oct - 2022, 06:43

Ferdy Sambo membuat fakta baru jelang persidangan (sumber: Instagram @ferdysambo63)


JATIMTIMES - Pengacara keluarga Eks Kadivpropam Polri, Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa kliennya tidak meminta Richard Eliezer untuk menembak. 

Dikutip dari YouTube Kompas TV, dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu (12/10/2022), Febri menjelaskan bahwa Ferdy Sambo menggunakan kata 'hajar' saat memerintahkan Richard Eliezer. 

Baca Juga : Lesti Kejora Resmi Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen Justru Menyesal

"Memang ada perintah FS pada saat itu, yang dari berkas kami dapatkan itu perintahnya adalah 'hajar, Chad'. Namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," ungkap Febri. 

Disebutkan mantan jubir KPK itu bahwa Ferdy Sambo juga panik dengan kejadian penembakan saat itu. 

"FS kemudian panik dan meminta memerintahkan ADC. Jadi sempat memerintahkan ADC untuk melakukan memanggil ambulans dan kemudian FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah Bu Putri agar tidak melihat peristiwa dan kemudian memerintahkan RR mengantar Ibu Putri ke rumah Saguling. Ini adalah fase pertama rangkaian peristiwa," jelasnya. 

Menurut penjelasan Febri, saat terjadi peristiwa penembakan Brigadir Yosua itu, FS tidak berniat untuk menanyakan kejadian di Magelang. Namun karena melewati rumah dinas di Duren Tiga, akhirnya berhenti dan bertemu Yosua. 

"Jadi pada saat itu FS dari rumah Saguling untuk pergi badminton. Namun ketika FS melihat lewat di depan rumah Duren Tiga, sampai lewat beberapa meter jaraknya, dia kemudian memerintahkan sopir untuk berhenti. Kemudian FS melakukan klarifikasi terhadap Y tentang kejadian di Magelang," terang Febri.

Diketahui, Ferdy Sambo (FS) diduga melakukan pembunuhan berencana kepada ajudan istrinya, Putri Candrawati. FS bersama istri, Bharada Richard Eliezer (ajudan), Bripka Ricky Rizal (ajudan) dan Kuat Ma'ruf (sopir) telah menjadi tersangka dalam kasus itu. 

Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan Renggut 132 Nyawa, Polri: Kebanyakan karena Asfiksia

Bukan hanya itu, kasus Ferdy Sambo ini juga melibatkan beberapa oknum anggota kepolisian...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette