Soal Temuan 46 Botol Diduga Miras Oplosan di Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Obat Hewan Ternak 

JATIMTIMES - Beberapa waktu lalu telah ditemukan 46 botol diduga miras oplosan di depan kantor Dispora Kabupaten Malang atau berada di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Dari hasil temuan itu, pihak kepolisian membawa semua botol tersebut ke laboratorium forensik untuk diteliti lebih lanjut. 

Baca Juga : Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Cita-Cita Pemuda Blitar Jadi Polisi Tertunda

Dikutip dari Tim Narasi TV, menemukan fakta lain bahwa botol yang diduga miras tersebut ternyata obat untuk hewan ternak yang mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Adanya berita yang beredar ditemukan di kardus botol minuman yang di resepsionis saya nyatakan itu bukan minuman keras," ujar Kadispora Kabupaten Malang Nazarudin Hasan Seliant dalam video yang ditayangkan Narasi. 

Nazarudin membeberkan fakta itu lantaran sehari-hari pria tersebut ngantor di Stadion Kanjuruhan. 

"(Cairan di botol) itu temuan pelopor kita untuk pengobatan penyakit PMK mulut dan kuku [pada hewan], jadi berita itu saya nyatakan tidak benar itu berupa minuman keras," ungkap Nazarudin dalam video. 

Melalui berbagai penjelasan tersebut, maka disimpulkan bahwa yang menyebutkan bahwa botol di depan dispora merupakan miras adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.

Diketahui, pada Sabtu (8/10/2022) beredar di berbagai media bahwa Polri menemukan puluhan botol berisi cairan yang diduga minuman keras (miras) di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Jumlah botol diduga miras tersebut 46 botol.

Baca Juga : Raibnya Dana Ratusan Juta Milik Nasabah, Ini yang Dilakukan BRI Cabang Pare Kediri

"Di area stadion, memang ditemukan barang bukti diduga miras sebanyak 46 botol," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada detiknews, Sabtu (8/10/2022).

Dedi menjelaskan bahwa miras tersebut diduga jenis oplosan. Ukuran botolnya, lanjut Dedi, 550 mililiter...

Baca Selengkapnya