Kaum Madyan: Umat Curang Nabi Syuaib yang Diazab Allah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
10 - Oct - 2022, 02:42
JATIMTIMES - Allah SWT telah menunjukkan azab dunia bagi umat Nabi Syuaib AS, yakni penduduk Kota Madyan. Banyak diketahui, jika umat Nabi Syuaib ini adalah umat yang kerap berlaku curang, menipu dalam jual-beli dan mengurangi takaran dan timbangan.
Hal ini tentu sangat merugikan para petani dan pedagang-pedagang kecil yang ada di negeri Madyan. Di sisi lain, para pedagang besar dan penipu di negeri Madyan sangat diuntungkan dengan perbuatan yang dibenci Allah ini.
Diolah dari gramedia dan beberapa sumber lain, mereka (kaum Madyan) melakukan kecurangan dengan menimbang suatu barang dan timbangannya akan diganjal dengan batu. Hal ini membuat timbangan seakan-akan telah sesuai. Lebih parahnya lagi, penduduk Madyan beranggapan bahwa kecurangan yang dilakukan merupakan bentuk dari kepandaian atau keahlian dalam transaksi jual beli.
Karena itulah, perjalanan Nabi Syuaib AS untuk menyadarkan kaum Madyan untuk menjadi lebih baik. Dalam jalannya berdakwah, sangat penuh dengan berbagai rintangan. Bahkan ia pun pernah diancam akan disingkirkan dari kaumnya lantaran terus berdakwah.
"Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka Syu'aib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagi kalian selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepada kalian bukti yang nyata dari Tuhan kalian. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kalian kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika betul-betul kalian orang-orang yang beriman," Alquran Surat Al A'raaf Ayat 85.
Selain mengajak untuk meninggalkan perbuatan tercela, Nabi Syuaib juga mengajak kaum Madyan untuk tidak menyembah pohon dan kembali menyembah Allah SWT. Namun kaum Madyan enggan mendengar dakwah dari Nabi Syuaib. Bahkan, setiap nasihat dan dakwah yang disampaikan Nabi Syuaib, diejek dan dihina oleh kaum Madyan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman, "Ketika Syu'aib berkata kepada kaumnya, ”Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu...