Festival Panen Padi di Desa Mojoarum, Dispertan Tulungagung Berharap Produktifitas Petani Meningkat

JATIMTIMES - Dinas Pertanian (Dispertan) Tulungagung menghadiri Syngenta Festival Panen di Desa Mojoarum Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Rabu (28/9/2022).

Syngenta Feritival panen yang bertajuk "Padi Baik untuk Negeri" itu dihadiri 200 peserta dari perwakilan Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan kios penjual pupuk di seluruh Tulungagung.

Baca Juga : Ibu Tiri Aniaya Anak di Tulungagung Tunggu Waktu Naik Status Jadi Tersangka

Kepala Dispertan Tulungagung Usmalik melalui Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gondang, Siti Alfiah mengatakan, kegiatan Syngenta Festival Panen mengundang para petani yang tergabung dalam Poktan dan Gapoktan serta pemilik kios penjual pupuk di Tulungagung.

Menurut Siti, Syngenta adalah salah satu perusahaan yang memproduksi pestisida dan kebetulan mempunyai program pendampingan terhadap petani untuk pengendalian hama dan penyakit.

"Syngenta adalah perusahaan yang membantu pemerintah untuk ikut serta menyukseskan program swasembada pangan," katanya.

Dia menjelaskan, sebagai perusahaan yang memproduksi pestisida, Syngenta dituntut untuk membantu para petani terutama dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.

Selain itu, Pemerintah saat ini hanya memberi subsidi pada pupuk saja, untuk produk pestisida tidak ada subsidi sehingga permasalahan pengendalian hama masih membutuhkan bantuan dari pihak-pihak swasta.

"Syngenta mendampingi dan menjual pestisida dengan harga yang lebih murah," ungkap Siti.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Gondang ini menambahkan, untuk Poktan Angker Desa Mojoarum Kecamatan Gondang, telah mendapat program pendampingan dari Syngenta mulai awal tanam hingga panen, dan hasilnya terbukti tanaman padinya bagus sekali.

Padi milik Kelompok Tani Angker, lanjut Siti, tanamannya subur, padi yang biasanya diserang penggerek batang atau sundep saat vegatif atau sebelum berbuah kini tidak diserang. Dan meskipun musim hujan, tanamannya tidak terserang jamur maupun bakteri.

"Tanamannya sehat-sehat dan bagus sekali, program ini sangat membantu petani," terangnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya