Kronologi Napi Kasus Pembunuhan Gantung Diri, Kalapas Lowokwaru Malang: Tidak Ada Riwayat Masalah dengan Napi Lain
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
28 - Sep - 2022, 12:05
JATIMTIMES - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Lowokwaru Kelas I Malang atas kasus pembunuhan bernama Agus Widodo (48) nekat gantung diri. Dia gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik usai bekerja bercocok tanam di lahan pertanian LP Lowokwaru. Kepala Lapas (Kalapas) Lowokwaru Kelas I Malang, Heri Azhari membeberkan kronologi ditemukannya WBP tersebut gantung diri. Karena menurutnya sebelumnya korban tidak ada masalah dengan WBP lain.
“Jadi saat ditemukan, korban ini sudah gantung diri dengan menggunakan tali tampar. Tali tersebut disambung-sambung dan diikat ke tangga pos,” kata Heri, Selasa (27/9/2022). Dijelaskan Heri, Agus Widodo merupakan warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang ditahan di Lapas Lowokwaru Kelas I Malang atas kasus pembunuhan kepada istrinya sendiri pada tahun 2020 silam. Karena kasus tersebut, Agus Widodo dijerat dengan Pasal 340 KUHP. Di dalam Lapas Lowokwaru, Agus bekerja di lahan pertanian milik LP Lowokwaru Malang. Dia bekerja bersama 15 WBP lainnya.
Baca Juga : Napi Kasus Pembunuhan di Lapas Lowokwaru Ditemukan Gantung Diri
“Jadi di pertanian itu ada 16 WBP yang bekerja, dan ada satu petugas yang mengawasi pekerjaan itu,” kata Heri.
“Tempat (bekerja di lahan pertanian) di sana diawasi oleh petugas, tetapi dia (Agus) mencari tempat kosong yang selalu terkunci karena alat-alat di sana, pas 9.30 WIB dicek di sana (korban) sudah di atas, kaget kawannya,” imbuh Heri.
Heri menuturkan bahwa pengawasan telah dilakukan oleh petugas Lapas Lowokwaru kepada WBP, baik yang bekerja ataupun tidak. Namun, korban mencari celah untuk melakukan bunuh diri. “Pengawasan sudah dilakukan, itu 16 yang bekerja, ada satu petugas yang mengawasi, tetapi celah itu karena orang mau bunuh diri cari tempat yang tidak dilihat banyak orang, enggak mungkin ramai-ramai,” ungkap Heri.
Bahkan, Heri mengaku tidak ada masalah antara Agus Widodo dengan WBP yang lain. Hal itu bahkan telah dikonfirmasi kepada beberapa WBP. “Keseharian normal tidak ada hal-hal yang mencurigakan, dilakukan pemeriksaan juga ke teman-temannya sesama WBP, tidak ada keluhan, karena pengaruh (untuk bunuh diri) itu bisa kapan saja terjadi,” ungkap Heri...