Jelang Laga Arema Vs Persebaya, Polres Malang Bakal Tindak Tegas Pelaku Provokator di Medsos

JATIMTIMES - Sederet persiapan telah dilakukan Polres Malang jelang laga big match yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Salah satunya dengan melakukan patroli di dunia maya.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, melalui Kasi Humas IPTU Ahmad Taufik menyebut, patroli di media sosial (medsos) tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya pemberitaan hoax yang dapat memicu provokasi.

Baca Juga : Owner The Wisma Pulau Merah Harapkan Kasus Tindak Kekerasan Bisa Dituntaskan Secara Bijak

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya suporter Arema, untuk tidak percaya begitu saja terhadap narasi maupun video yang bermuatan provokasi di media sosial," kata Taufik.

Selain itu, Taufik juga menyarankan apabila ada masyarakat khususnya Aremania yang mendapati adanya postingan berisi ujaran kebencian, untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Nantinya, jika memang ada yang terang-terangan kedapatan menyebarkan hoax atau ujaran kebencian yang memantik provokasi, Polres Malang akan menindak tegas sesuai ketetapan hukum yang berlaku.

"Kami (Polres Malang) akan melakukan tindakan tegas kepada para provokator yang menyebar isu hoax," tegasnya.

Sebagai gantinya, Taufik berharap kepada masyarakat termasuk pendukung Arema FC, untuk bersinergi dengan Polres Malang dalam menangkal pemberitaan hoax di media sosial. Salah satunya dengan cara menghapus postingan dan tidak turut serta menyebarkan video atau pemberitaan yang bermuatan provokasi di media sosial.

"Jangan turut serta dalam menyebarkan video atau konten bermuatan ujaran provokasi. Jika memang ada yang mendapatkan informasi seperti itu, lebih baik segera dihapus dan jangan disebarkan," ungkap Taufik.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan guna mengantisipasi adanya cyber war antar dua belah pihak suporter. Yakni Aremania dan Bonek Mania. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya