Para Peneliti Jajal Hidupkan Lagi 5 Binatang Punah Ini

JATIMTIMES - Beberapa hewan di dunia telah memgalami kepunahan secara pernanen. Untuk itu, para ilmuan berkeinginan untuk mengembalikan kembali hewan-hewan yang telah punah itu.

Cara para ilmuan mengembalikan hewan punah itu dengan melakukan kloning. Kloning tersebut merupakan proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama yang identik secara genetik.

Baca Juga : Sukses Kirab Budaya Bersama 7 Desa, Kades Tenggong: Kita Jadikan Icon Wisata Gunung Cemenung

Jadi, para ilmuan akan mengambil sampel DNA dari hewan yang sudah punah itu, dan akan direkayasa pada hewan yang mempunyai kemiripan dengan hewan yang telah punah tersebut.

Dilansir dari Instagram @toplist.id, ada 5 hewan punah yang ingin dikembalikan oleh para ilmuan. Hewan apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

Sabar-Toothed Cat

Harimau ini diprediksi hidup 9.000 tahun lalu dan mengalami kepunahan akibat dampat pemanasan global periode kuarter. Ilmuan tertarik untuk menghidupkan kembali spesies ini. Para ilmuan akan mengambil sampel dari fosil yang disimpan di The La Brea Tar Pits di Los Angeles. 

Tylacine

Tylacine juga dikenal sebagai Harimau Australia. Meski sebenarnya ia adalah masrupial. Binatang ini punah karena kekeringan dan pemanasan ekstrem di tahun 1930an. Para ilmuan Australia sendiri sangat gencar untuk dapat membuat kloning dari Tylacine ini.

Badak Berbulu

Ia juga diperkirakan punah ketika pemanasan global yang terjadi di periode kuarter. Pada tahun 2015 lalu, seekor bayi badak berbulu ditemukan dengan kondisi membeku di daerah Siberia, yang diperkirakan berasal dari 12.000 tahun lalu.

Mammoth

Mammoth diprediksi punah karena pemanasan global kuarter. Para arkeolog banyak menemukan fosil-fosil di Arktik. Dan para ilmuan sangat tertarik untuk dapat menghasilkan hewan kloning yang mirip dengan Mammoth...

Baca Selengkapnya